Konsumsi Fruktosa Saat Hamil Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Pada Anak

By Gisela Niken, Jumat, 22 April 2016 | 03:00 WIB
Konsumsi Fruktosa Saat Hamil Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Pada Anak (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Fruktosa yang merupakan salah satu jenis gula harus dihindari terutama saat hamil. Para peneliti dari The University of Texas Medical Branch di Galveston mengatakan dampak negatif fruktosa pada ibu hamil. Dampaknya bahkan kepada generasi-generasi mendatang. Terlalu banyak mengonsumsi fruktosa akan meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak. Studi ini dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology.Baca juga: Pilih-pilih makanan saat hamil

Studi ini menggunakan tikus sebagai objek penelitian. Hasilnya tikus hamil yang minum air dengan fruktosa memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk penyakit jantung dibandingkan dengan tikus hamil yang hanya minum air saja. Tidak hanya itu, fruktosa juga meningkatkan penyakit diabetes. Untuk itu, Mama harus menghindari aneka minuman yang mengandung fruktosa seperti makanan olahan dalam kemasan, minuman berkarbonasi dan minuman manis.Baca juga: Makananan aman ibu hamil

Pada penelitian ini, para peneliti meneliti kadar gula dan lemak menggunakan CT scan. Mereka juga melakukan tes darah untuk mengukur konsentrasi glukosa, insulin, kolesterol, trigliserida dan hormon leptin. Hasilnya seluruh faktor tersebut meningkat pada tikus hamil dan anaknya yang telah diberi minum cairan fruktosa. Hal inilah yang meningkatkan berbagai penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

“Kami menemukan bahwa ketika ibu memiliki asupan tinggi fruktosa saat kehamilan, keturunannya lebih berisiko mengalami obesitas di kemudian hari. Tekanan darah tinggi dan disfungsi metabolik merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung,” kata Antonio Saad, salah seorang peneliti. Untuk itu, Mama harus mengurangi makanan dan minuman dalam kemasan.Baca juga: Jangan makan ini saat Mama hamil muda

Dampak negatif fruktosa pada ibu hamil ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang mengatakan pola makan sembarangan pada ibu hamil sangat memengaruhi obesitas pada anak. Selain itu, jika Mama tidak mulai pola hidup sehat si kecil juga tidak akan memiliki pola hidup sehat. Mama harus jadi contoh agar si kecil tetap sehat dan terbebas dari aneka penyakit dan obesitas.(Niken/Science Daily)