Nakita.id - Moms, beberapa hari lalu, uang belasan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kediri, Jawa Timur mendadak hilang.
Uang tabungan milik nasabah itu tiba-tiba berkurang dengan variasi antara Rp 500.000 hingga Rp. 4 juta, bahkan ada yang mencapai Rp. 10 juta.
BACA JUGA: Uang Tabungan Nasabah BRI Menghilang Secara Misterius Hingga Rp 10 juta, Diduga ini Penyebabnya!
Dikutip dari Kompas.com, Direktur BRI Indra Utoyo mengatakan, hilangnya dana nasabah di Kediri tersebut terjadi karena adanya kejahatan skimming.
Caranya adalah data nasabah pada kartu debit dicuri dengan menggunakan perangkat skimmer yang dipasang pada mesin ATM.
"Skimming ini kejahatan yang terjadi di dunia perbankan, bukan hanya BRI, yang teknologi terus berkembang," kata Indra.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 4 Modus Kejahatan di ATM yang Paling Sering Terjadi
Indra juga menuturkan, kejahatan seperti pembobolan dana nasabah seperti ini dilakukan secara terorganisasi lintas negara.
Kejahatan ini biasanya diawali dari transaksi debit di luar negeri.
Menurut The Banking Association South Africa, skimming atau kloning kartu menggunakan perangkat Skimmer bertujuan untuk menipu rincian data nasabah bank yang tersimpan di strip magnetik (strip coklat / hitam di bagian belakang) pada kartu debit atau kartu kredit.
Kapan pun Moms memberikan kartu kredit untuk pembayaran, Moms sebetulnya berisiko terkena skimming ini.
BACA JUGA: Catat, Ini Bahan Pengawet Makanan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi
Informasi pelanggan dan kartu yang dicuri dengan perangkat skimming sering digunakan untuk memproduksi kartu palsu (duplikat) yang digunakan oleh penjahat melakukan transaksi penipuan di akun korban.