Nakita.id - Kehamilan adalah kondisi yang berisiko.
Meski begitu, ada yang risikonya rendah, tapi ada juga yang risikonya tinggi.
Sebuah kehamilan disebut berisiko tinggi bila prosesnya berisiko lebih tinggi dari kehamilan normal, baik bagi ibu maupun janin, baik saat hamil maupun melahirkan, bahkan usai melahirkan.
BACA JUGA : Ibu Hamil Hati-hati, Kosmetik Tak Aman Sebabkan Janin Cacat
Siapa sajakah yang masuk dalam ibu hamil dengan risiko tinggi?
Berikut 9 di antaranya:
1. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
2. Bentuk panggul ibu yang tidak normal.
3. Umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
4. Jumlah anak lebih dari 4.
5. Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun.
6. Adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu.