Ternyata Usir Nyamuk di Rumah Cukup Pakai Ragi, Saatnya Ucapkan 'Bye-bye' pada Serangga Pengganggu yang Satu Ini

By Amallia Putri, Sabtu, 18 Desember 2021 | 20:20 WIB
Nyamuk mengganggu di musim hujan ternyata bisa diusir dengan ragi (Pixabay.com)

Nakita.id - Apakah Moms mulai mengalami masalah dengan nyamuk di rumah akhir-akhir ini?

Tak heran jika nyamuk semakin banyak beberapa waktu belakangan.

Indonesia sudah memasuki musim penghujan yang membuat curah hujan tinggi dan cuaca yang semakin lembap.

Banyak sekali binatang yang betah hidup di cuaca yang basah dan lembap seperti di musim penghujan ini.

Salah satunya adalah nyamuk.

Biasanya, nyamuk sering sekali bertelur di berbagai macam genangan air di sekitar kita.

Apalagi, dengan curah hujan tinggi, membuat jalanan dan beberapa sudut rumah kita menjadi menggenang.

Maka dari itu, Moms perlu berhati-hati dengan adanya nyamuk seperti di musim penghujan ini.

Baca Juga: Mengusir Nyamuk dengan Obat Belum Tentu Mempan, Mending Pakai Bawang Putih Dijamin Malam Nanti Tidur Nyenyak Tak Digigiti Nyamuk Lagi

Moms memerlukan beberapa bahan untuk mencegah datangnya nyamuk ke rumah.

Sudah saatnya Moms tahu cara mencegah nyamuk dengan bahan alami.

Tahukah Moms, bahwa ragi bisa digunakan untuk mengusir nyamuk?

Selama ini, kita mengetahui ragi adalah salah satu bahan pembuatan roti.

Dengan ragi, roti mampu untuk mengembang dan terbentuk dengan sempurna.

Namun, kali ini, Moms wajib tahu tips mengusir nyamuk dengan ragi.

Bagaimana caranya?

Sebelum mengetahui caranya, Moms harus tahu terlebih dahulu cara kerja ragi mengusir nyamuk.

Bagaimana bisa ragi bisa mengatasi nyamuk di rumah?

Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa yang dihasilkan oleh ragi.

Saat dicampur oleh air, ragi akan menghasilkan karbon dioksida.

Karbon dioksida ini akan menarik perhatian nyamuk, sehingga akan menghampiri.

Namun, ragi juga menghasilkan gula.

Gula inilah yang akan menjadi perangkap bagi nyamuk.

Apabila masuk ke dalamnya, gula akan mematikan nyamuk-nyamuk yang ada di rumah kita.

Baca Juga: Begini Cara Usir Nyamuk di Rumah Pakai Serbuk Kayu Manis, Rumah Aman dari Demam Berdarah Cukup dengan Bahan Dapur Murah Meriah

Lalu, bagaimana caranya menggunakan ragi untuk mematikan nyamuk di rumah?

Sebelum melakukan cara pembuatannya, Moms sebaiknya siapkan beberapa peralatan, di antaranya:

- Botol air mineral bekas kapasitas 1 liter

- Gunting dan selotip

- Ragi

- Air hangat

- Gula jawa yang sudah dihaluskan

Setelah itu, Moms bisa melakukan metode ini:

1. Potong botol air mineral bekas menjadi dua bagian tepat pada bagian tengah botol secara horizontal.

2. Masukkan air 1 sepertiga cangkir air hangat pada bagian bawah botol.

3. Masukkan gula jawa yang sudah dihaluskan.

4. Masukkan tiga sendok makan ragi.

5. Pasang bagian atas botol dengan posisi mulut botol menghadap ke bawah dan rekatkan dengan selotip

Moms bisa letakkan botol tersebut ke bagian yang sering menjadi akses masuk nyamuk.

Misalnya, di dekat jendela atau di pintu.

Baca Juga: 3 Tanaman Hias Ampuh untuk Usir Nyamuk Selama Musim Hujan, Wajib Moms Miliki di Rumah

Bisa juga Moms letakkan di dekat ventilasi.

Ingat, Moms di musim penghujan amat sangat rawan dengan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Ada apa saja?

1. Demam berdarah

Di musim penghujan, sebaiknya Moms berhati-hati dengan penyakit yang satu ini.

Biasanya, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menyebarkan virus ke dalam darah kita.

Demam berdarah sempat menjadi salah satu penyakit yang membuat masyarakat kita prihatin.

Biasanya, demam berdarah di gejalai dengan demam yang tak kunjung sembuh, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Suhu tubuh tinggi menjadi gejala demam yang disebabkan gigitan nyamuk

2. Malaria

Berbeda dengan demam berdarah, malaria biasanya ditularkan melalui nyamuk Anopheles.

Menurut WHO, nyamuk jenis ini akan menularkan parasit yang berbahaya bagi manusia.

Biasanya gejala penyakit malaria baru terlihat 10 hingga 15 hari setelah gigitan nyamuk.

Tahun 2020, malaria menjadi salah satu keprihatinan ahli kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Bahkan, dari anjuran WHO, anak-anak di bawah 5 tahun dan ibu hamil perlu untuk berhati-hati dengan penyakit yag satu ini.

Hampir sama dengan demam berdarah, malaria ditunjukkan gejalanya dengan demam tinggi dan nyeri otot, dan disertai juga dengan mual dan diare.

3. Chikungunya

Menurut CDC, penderita chikungunya akan terlihat gejalanya 3 hingga 7 hari setelah gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes albopictus.

Nyamuk tersebut melalui gigitannya menularkan virus CHIKV. 

Baca Juga: Modalnya Cuma dengan Cuka, Siapa Sangka Ampuh Mengusir Nyamuk dari Rumah, Begini Caranya

Mirip seperti malaria dan demam berdarah, penderita chikungunya juga akan mengalami demam tinggi dan nyeri otot.

Tak hanya itu, penderita penyakit ini juga akan mengalami ruam pada kulit.

Diperlukan pencegahan agar risiko kesehatan ini tak mengancam Moms dan keluarga.

Itulah caranya memanfaatkan ragi untuk mematikan nyamuk.

Ternyata, tanpa bahan kimia, nyamuk bisa diatasi di rumah.

Cukup dengan ragi dan gula jawa saja, Moms sudah bisa mencegah tiga penyakit yang disebabkan karena nyamuk di atas.

Selamat mencoba, Moms.