Panduan Menyusui Dengan Benar Berdasarkan Usia

By Gisela Niken, Jumat, 27 Mei 2016 | 05:25 WIB
Panduan Menyusui Dengan Benar Berdasarkan Usia (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Menyusui kadang menjadi hal yang dipertanyakan. Apakah sudah menyusui dengan benar? Bagaimana posisi yang tepat? Berikut cara menyusui yang tepat berdasarkan usia bayi sebab tiap perkembangannya Mama perlu melakukan beberapa adaptasi dan mungkin menemukan kesalahan yang berbeda.Baca juga:  5 tahap inisiasi menyusui dini

Pada bulan bertama, banyak masalah yang terjadi pada payudara termasuk nyeri pada puting dan pecah-pecah. Selain itu, mungkin bayi masih membutuhkan adaptasi untuk menyusui dari payudara Mama. Untuk memudahkan menyusui, gunakan posisi miring kepada bayi, usahakan perutnya menghadap Mama. Bantal bisa membantu Mama untuk menopang kepala bayi sehingga Mama tidak perlu membungkuk.

Tempatkan jari-jari Mama di sekitar puting untuk mengatur air susu yang keluar. Untuk merangsang bayi membuka mulut, sentuh bibir bagian atas dengan puting. Ketika mulutnya terbuka, masukkan payudara ke dalam mulutnya agar menghindari lecet. Pada 3 bulan awal, anak semakin lama akan semakin sering menyusui.Baca juga: Jangan main handphone saat menyusui 

Tanda anak cukup menyusui pada 3 bulan kehidupannya tentu dari berat badna. Selain itu, biasanya Mama akan mengganti popoknya 6 hingga 8 kali. Intensitas menyusui akan semakin berkurang mengingat anak akan semakin mampu menampung ASI. Masuk setelah bulan ke-3, Mama kembali ke rutinitas seperti bekerja. Lalu, bagaimana dengan memompa ASI?

Mama harus belajar memompa ASI pada bulan pertama sebab terkadang memompa ASI merupakan hal yang menyakitkan. Untuk itu, melatih untuk memompa ASI sangat diperlukan sebab nyeri payudara sering dijadikan alasan untuk menghentikan ASI. Di usia 4 hingga 6 bulan, anak juga akan memiliki waktu tidur yang jelas. Mama perlu mengatur jadwal menyusui agar tidak menganggu waktu tidurnya.Baca juga: Jangan menyusui kalau Mama sakit ini

Masuk ke usia 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan makanan padat. Mama bisa secara bertahap memberikan bubur hingga buah dan sayuran yang dimasak. Saat mulai mengenal makanan padat Mama akan mengalami gangguan lain yakni saluran susu yang tersumbat. Untuk mengatasinya Mama harus mengompres payudara dan harus banyak air putih agar ASI tidak berhenti berproduksi.

Mama juga akan mendapatkan bayi yang senang menggigit karena gigi yang tumbuh. Selain itu, anak yang mengenal makanan padat mungkin lebih sulit untuk menerima ASI. Menyusui yang benar adalah tetap memberikan ASI pada anak meski sudah mendapatkan makanan padat. Kira-kira anak mendapatkan ASI empat kali sehari. 

(Niken/ Fit Pregnancy)