Trisomi Bukan Penyakit Keturunan, Ini Penjelasan Dokter Kandungan

By Amelia Puteri, Minggu, 18 Maret 2018 | 18:30 WIB
Kelainan kromosom ()

Nakita.id - Data riset oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan, sebesar 78,6% bayi di Indonesia mengidap trisomi 21 atau sindrom Down.

Namun, tak hanya di Indonesia, di negara-negara lainnya juga punya persentase sindrom Down lebih dari 50% Moms.

Trisomi sendiri adalah gangguan genetik yang terjadi pada proses pembuahan, disebabkan oleh kelebihan kromosom.

BACA JUGA: Bibir Seksi Dengan Warna Lipstik seksi yang Tahan Lama. Hanya 60 Ribu

Dalam acara talkshow 'Mengenal Trisomi Lebih Baik' yang diadakan oleh Adam Fabumi Foundation di Omah Ndelik, Jakarta pada Minggu (18/3/2018), dijelaskan 3 jenis trisomi akibat kelainan kromosom yaitu trisomi 13 (sindrom Patau), trisomi 18 (sindrom Edward), dan trisomi 21 (sindrom Down).

Dokter kandungan dr. Fernandy Moegni, Sp.OG(K) menerangkan, sebenarnya dari pihak medis hingga kini belum mengetahui penyebab pasti janin bisa mengidap trisomi.

Tetapi , dengan melihat persentase, pencegahan yang bisa dilakukan mungkin tidak hamil di usia lanjut.

BACA JUGA:  Krim Malam Di Bawah Rp 50.000 yang Bisa Bikin Wajah Cerah? Ada!

Dokter Fernandy juga menjelaskan bahwa trisomi bukan kelainan yang diturunkan.

Dengan kata lain, seorang ibu dengan sindrom Down, tidak lantas akan mempunyai anak yang memiliki sindrom Down pula.