Tabloid-Nakita.com – Tidak hanya dengan sayuran, Mama juga bisa menggunakan telur sebagai makanan untuk menyapih anak. Namun, sebaiknya Mama memberikan telur ketika usia anak sudah lebih dari 9 bulan. Selain itu, menyapih anak dengan telur juga membutuhkan proses memasak yang tepat. Mulailah dengan memberinya telur rebus.Baca juga: Tim telur richota untuk bayi
Menyapih anak dengan telur juga sebagai jembatan untuk memberikan anak makanan non-vegetarian lain seperti daging unggas dan sapi. Sebelum memberikan telur, pastikan Mama memberikan telur yang benar-benar matang. Rebus telur selama 10 menit sebelum memberikannya pada anak.
Jika tidak matang, kuning telur yang terlalu lembut akan menyebabkan infeksi telur. Saat pertama kali menyapih anak dengan telur, cobalah untuk memberinya suhu yang tepat. Terlalu panas dan terlalu dingin juga akan membuatnya enggan menerima telur. Pada awalnya, bayi mungkin saja menolak kuning telur. Jangan terlalu memaksanya sebab tekstur dan rasa kuning telur yang masih aneh.Baca juga: Mata bengkak setelah makan telur puyuh
Potong putih telur dalam bentuk kecil untuk mencegah anak sulit mengunyah. Hindari pula menambahkan garam atau merica. Pada usia ini, garam dan merica tidak cocok untuk sistem pencernaannya. Tak peduli olahan telurnya, Mama tetap harus memasak telur dengan sempurna sebab telur yang setengah matang dapat menimbulkan infeksi pada lambung.Baca juga: Begini cara cepat dan mudah mengupas telur
Lalu, adakah manfaat dari menyapih anak dengan telur? Sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan telur merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak anak. Selain itu, anak yang mengalami alergi terhadap susu bisa mendapatkan asupan gizi pengganti ari telur. Telur yang diperkaya omega-3 dan zat besi juga sangat baik untuk pertumbuhan fisiknya.(Niken/The Health Site)