Tabloid-Nakita.com – Tentu membingungkan jika si kecil yang masih terlalu muda mengalami sakit. Mama juga tidak memahami pengobatan apa yang tepat dan aman untuknya. Salah satu penyakit yang umum terjadi adalah batuk. Untuk itu, Mama perlu cara-cara untuk mengatasi batuk pada bayi baru lahir yang aman.Baca juga: 4 jenis batuk pada bayi, kenali bedanya!
Salah satu cara yang cukup aman adalah membuat uap di dalam kamar mandi. Caranya nyalakan air panas di kamar mandi dan tutup pintunya sehingga ada ruang untuk uap mengisi. Kemudian duduk bersama bayi selama 20 menit. Menghirup uap dapat membantu si kecil bernafas lebih mudah dan mengurangi batuk. Mama juga bisa menampung air panas di dalam wadah dan membiarkan si kecil menghirup uap dari wadah tersebut.
Batuk biasa terjadi akibat bakteri tidak sehat di sekitar rumah yang masuk ke dalam sistem pernafasan. Mama perlu membuat sirkulasi udara di kamar menjadi lebih nyaman. Sirkulasi udara juga dapat mencegah terjadinya udara yang lembab. Jauhkan hal-hal yang membuat udara tidak nyaman seperti hewan peliharaan dan asap. Hal ini akan membuat bayi terbebas dari sesak nafas.Baca juga: Cara mengatasi batuk pada bayi
Bayi yang mengalami batuk terus menerus akan berdampak pada munculnya lendir. Untuk itu, Mama harus berusaha untuk mengeluarkan lendir atau dahak pada bayi. Buat bayi dalam posisi tengkurap, setelah itu tepuk tepuk dengan lembut bagian punggungnya. Selain itu, Mama juga bisa membuatnya duduk di pangkuan Mama dan tepuk punggungnya dari belakang. Lendir akan membuatnya sakit saat mengalami batuk.Baca juga: Penyebab batuk pada bayi
Obat batuk memang tidak direkomendasikan bagi bayi. Bahan-bahan alami yang lain seperti madu juga sebaiknya tidak digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk pada bayi. Selain kandungan di dalamnya yang belum cocok untuk sistem pencernaannya, hal tersebut juga bisa membuat bayi tersedak. Jika selama satu minggu tak membaik, Mama harus cepat menghubungi dokter apalagi jika batuk diikuti dengan demam dan kesulitan bernafas.
(Niken/Live Strong)