Tabloid-Nakita.com – Salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan bayi adalah asupan gizi terutama ASI sangat penting dibutuhkan pada 3 bulan pertama pada bayi. Sama seperti perkembangan fisiknya, bayi juga mengalami perkembangan dalam proses menyusuinya. Berikut panduan menyusui bayi baru lahir yang perlu Mama ketahui.Baca juga: Ini posisi menyusui yang benar
Semakin lama, bayi yang mampu menampung susu sehingga mereka tidak perlu makan lebih sering dan akan tidur. Pada tiga bulan pertama, Mama akan melihat lonjakan peningkatan nafsu makan bayi. Untuk itu, Mama perlu meningkatkan jumlah pasokan menyusui.Waktu makan pada bayi juga menjadi salah satu cara Mama dan bayi berinteraksi. Ia akan mulai menyadari keberadaan Mama.
Selama beberapa minggu pertama selama kelahiran, bayi akan mulai mengurangi frekuensi menyusui. Bayi yang cukup mendapatkan ASI akan beraktivitas sangat aktif dan mengalami kenaikan berat badan. Selama sehari bayi di minggu pertama kelahiran akan menyusui 6 hingga 8 kali per hari. Bayi yang cukup ASI akan juga pipis dan pup secara teratur.Baca juga: 5 buah yang harus dihindari saat menyusui
Setelah sekitar satu bulan, bayi akan buang air besar lebih sedikit. Ketika anak berusia 2 bulan, gerakan usus menjadi lebih teratur sehingga ia tidak buang air besar setelah setiap menyusui. Pada bayi yang menyusui ASI, Mama tidak perlu memberikan asupan gizi tambahan seperti jus, air dan makanan padat lainnya. Kandungan gizi dalam ASI sudah sangat cukup dan tepat diberikan pada bayi di usia ini.
Bagaimana dengan bayi yang mendapatkan susu formula? Bayi akan mencerna susu formula lebih lama. Untuk itu, jangan khawatir jika si kecil akan mudah lebih kenyang. Sama seperti bayi ASI, Mama juga akan mendapati bayi yang lebih banyak makan pada bulan ke 3. Mama juga perlu memastikan botol yang digunakan sesuai dengan ukuran yang tepat agar tidak tumpah atau membuatnya tersedak.Baca juga: Pola makan penyebab sembelit pada bayi
Selain itu, Mama juga harus memerhatikan beberapa hal saat menyusui bayi baru lahir seperti memberi makan bayi sebelum sangat lapar. Selain itu, menjaga bayi agar tidak dalam posisi tidur saat makan dan sesudahnya. Memastikan bayi bersendawa dan menghindari bayi yang terlalu kenyang. Panduan ini sangat penting agar proses makannya berjalan lancar dan terhindar dari masalah seperti tersedak.
(Niken/Kids Health)