Suntikan Vaksin Booster Bisa Kurangi Gejala Virus Corona Varian Omicron, Begini Penjelasan Ahli

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 12 Januari 2022 | 13:51 WIB
Manfaat vaksin booster salah satunya untuk meringankan gejala varian Omicron (Freepik/jcomp)

Nakita.id - Mulai hari ini vaksin booster dibagikan untuk seluruh masyarakat Indonesia secara gratis.

Presiden Joko Widodo melalui Menteri Kesehatan sudah mengeluarkan izin untuk menyuntikkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.

Bukan asal, Indonesia mematuhi aturan dari WHO untuk segera menyuntikkan vaksin booster karena ada banyak sekali manfaatnya.

Salah satunya meringankan gejala virus Corona varian Omicron.

Baru ini Indonesia memang sedang dilanda banyaknya pasien yang terpapar virus Corona varian Omicron.

Dari berbagai sumber terpercaya, pasien varian Omicron sampai hari ini terus bertambah sampai hari ini.

Dengan adanya suntikan vaksin booster, pemerintah berharap varian Omicron dan lainnya tidak akan menyebar dan menimbulkan banyak pasien.

Mengutip dari Tribunnews, vaksin booster bisa mengurangi gejala virus corona varian Omicron.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik untuk Indonesia yang saat ini sedang berjuang melawan Omicron.

Baca Juga: Faktanya Terkuak, Orang Hebat Ini Bongkar Soal Efek Samping 5 Vaksin Booster yang Digunakan di Indonesia

Dikatakan sebelumnya vaksin booster bisa meringankan gejala varian Omicron, sebenarnya apa saja gejala yang timbul jika Moms terpapar Omicron?

Berikut gejala varian Omicron yang dilaporkan aplikasi ZOE COVID Study dan laporan lainnya: 

- sakit kepala

- pilek

- kelelahan (baik ringan atau berat) 

- bersin

- sakit tenggorokan

- demam

- kehilangan bau

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Ketahui Efek Samping Vaksin Booster, Tiap Jenis Vaksin Ternyata Timbulkan Gejala yang Berbeda Moms

- batuk terus-menerus

- kehilangan nafsu makan

- kabut otak

- keringat malam

Tapi jika Moms dan Dads sudah mendapatkan jatah vaksin booster, gejala-gejala tersebut tidak akan dirasakan lagi.

Hal ini karena tujuan pemberian vaksin booster adalah untuk mencegah varian Omicron dan varian lainnya jika muncul.

Penelitian dari Skotlandia menunjukkan mereka yang sudah mendapat vaksinasi booster memiliki risiko 57 persen lebih rendah untuk menunjukkan gejala-gejala sesudah terinfeksi Omicron.

Penelitian itu juga menyatakan, terjadi penurunan angka masuk rumah sakit pada varian Omicron dibandingkan Delta.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi kita semua.

Baca Juga: Vaksin Booster Gratis Bisa Didapatkan Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Jadwal dan Tiket Vaksin Lewat Aplikasi dan Website PeduliLindungi

Namun, ada kemungkinan infeksi ulang pada Omicron adalah 10 kali lebih tinggi daripada mereka yang terinfeksi varian Delta.

Guru besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama.

The United Kingdom Health Security Agency menyatakan, orang yang terinfeksi Omicron punya risiko 50 persen lebih rendah untuk harus masuk rumah sakit bila dibandingkan terinfeksi varian Delta.

Selain itu, mereka juga melaporkan bahwa risiko masuk rumah sakit turun 65 persen pada mereka yang sudah divaksin dua kali dan turun 81 persen pada yang sudah divaksin 3 kali, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat vaksin sama sekali.

Penelitian dari Kanada mengkonfirmasi rendahnya angka masuk rumah sakit (0.3 persen) dan juga angka fatalitas (

"Tentu saja kalau jumlah kasus banyak sekali maka walaupun persentase relatifnya rendah tapi angka mutlak bisa jadi cukup menimbulkan masalah pula," ungkap dia.

Terkait dari masa inkubasi dipublikasikan Center For Disease Control (CDC) Amerika Serikat pada 31 Desember 2021 menunjukkan bahwa median antara paparan varian Omicron dan timbulnya gejala adalah 3 hari.

Pendeknya masa inkubasi Omicron ini juga sejalan dengan analisa 'UK Health Security Agency' di Inggris.

"Data sebelumnya menunjukkan bahwa masa inkubasi varian Alfa adalah 5 hari dan varian Delta 4 hari, jadi masa inkubasi Omicron memang lebih cepat," ungkap Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini.

Baca Juga: Vaksin Booster Disuntikkan Gratis Hari Ini, Berikut 5 Jenis Vaksin yang Dapat Izin BPOM dan Cara Pembagiannya, Jangan Sampai Salah!