Ada 2 Daftar Kombinasi Baru Vaksin Booster dari BPOM yang Akan Disuntikkan ke Masyarakat, Apa Saja?

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 17 Januari 2022 | 14:59 WIB
BPOM memberikan tambahan jenis kombinasi pada vaksin booster (Pixabay.com)

Nakita.id - Vaksin booster resmi diberikan secara gratis oleh pemerintah pada masyarakat Indonesia pada 12 Januari 2022.

Kabar bahagia ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/1/2022).

Melalui YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengumumkan hal tersebut secara resmi.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).

Setelah melihat perkembangan vaksin booster semakin baik pada masyarakat dan ada manfaat yang dirasakan, BPOM resmi menambah kembali jenis kombinasi booster untuk Covid-19.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik untuk masyarakat Indonesia.

Secara bertahap, BPOM melakukan proses evaluasi penggunaan booster vaksin sesuai dengan pengajuan dan ketersediaan data uji klinik yang mendukung pengajuan booster tersebut.

"BPOM kembali mengeluarkan persetujuan penggunaan untuk 2 (dua) regimen booster heterolog pada vaksin Covid-19.

Vaksin Pfizer dosis setengah/half dose untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca.

Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Tiket Vaksin Booster Jika Belum Muncul Pada Aplikasi PeduliLindungi

Vaksin AstraZeneca dosis setengah/half dose untuk vaksin primer Sinovac atau dosis penuh/full dose untuk vaksin primer Pfizer (full booster dose)," ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam rilisnya yang diterima, Senin (17/1/2022).

Pada vaksin Pfizer sebagai booster heterolog (dosis setengah/half dose) untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca menunjukan hasil imunogenisitas berupa peningkatan antibodi yang tinggi pada 6-9 bulan (31-38 kali) setelah pemberian dosis primer lengkap.