Kate Nightingale, psikolog konsumen di Inggris menjelaskan, mengenakan lingerie yang bagus dan seksi berdampak positif bagi keadaan emosional kita berkaitan dengan konsep kognisi terselubung.
Artinya, ini menunjukkan sifat dan perasaan yang terkait dengan pakaian tertentu tidak hanya memengaruhi cara orang lain memandang kita namun juga penilaian pada diri sendiri dan berperilaku.
"Jika Anda mengasosiasikan kepercayaan diri, kekuatan, daya tarik, atau apa pun dengan pakaian dalam tertentu, Anda akan mulai merasa sedikit lebih seperti itu saat Anda memakainya," Nightingale menjelaskan.
Memakai lingerie merupakan bentuk self care
Membeli dan memakai lingerie bisa menjadi bentuk self care untuk wanita, yang berguna meningkatkan moral.
Tidak semua lingerie nyaman dikenakan namun desainnya yang bagus dan feminin berpengaruh baik untuk mental penggunanya.
Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Rachel Thomasian menilai, terdapat tingkat self care dan mencintai diri sendiri ketika kita membeli lingerie untuk diri sendiri.
Terutama jika melakukanya meskipun tidak ada orang lain yang melihat ketika kita memakainya.
"Apa pun yang kita lakukan untuk membuat diri kita merasa diperhatikan atau dicintai bisa menjadi bentuk self care," jelasnya.
Berusaha untuk terlihat lebih baik, apapun cara dan metodenya, adalah upaya untuk mencintai diri sendiri.
Namun, diperlukan lebih dari sekedar lingerie untuk meningkatkan kondisi orang yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.