Tabloid-Nakita.com – Merangkak menjadi salah satu perkembangan bayi yang ditunggu-tunggu sebab menjadi tanda bahwa bayi sudah siap berjalan. Mama bisa melakukan berbagai stimulus untuk membantu bayi merangkak. Sebelum mengajarkannya, Mama perlu mengetahui panduan serta cara mengajarkan bayi merangkak.Baca juga: Tip agar bayi dapat merangkak
Pada umumnya, bayi akan mulai mencoba merangkak pada usia 6 hingga 12 bulan. Setiap bayi memiliki tahap perkembangannya yang berbeda. Kemampuan merangkak dimulai dengan bayi yang bisa tengkurap. Namun, Mama tak perlu panik jika si kecil tidak merangkak tetapi langsung berjalan. Beberapa anak tidak memulai belajar berjalan dengan merangkak. Biasanya mereka langsung belajar duduk kemudian langsung berdiri.
Tidak ada merangkak yang benar dan salah. Setiap bayi punya cara sendiri untuk merangkak dan punya cara untuk memulainya. Beberapa anak merangkak dengan menggunakan lututnya, merangkak dengan mundur, merangkak dengan satu kaki dan lain-lain. Beberapa bayi juga mungkin memulai merangkak dengan berguling dan gerakan lainnya yang seakan-akan ingin mengangkat badannya.Baca juga: Bila bayi belum merangkak
Untuk membantu bayi merangkak, Mama bisa membiarkan bayi menggerakan seluruh ototnya. Jika terlihat ia mulai mencoba bangun, coba tahan bagian tubuh yang masih terlihat belum kuat. Tahan bagian tertentu seperti perut, bahu, lengan, dada serta kaki. Bagian tersebut sangat penting untuk tetap kuat saat merangkak. Gunakan benda kesayangannya untuk memancing ia untuk merangkak dan bergerak.
Merangkak juga punya manfaat lo, Mam. Salah satunya meningkatkan kemampuan fisik dan koordinasi tubuhnya. Merangkak juga bisa memberikan rasa percaya diri pada anak dan menumbuhkan kemandirian. Selain itu, anak juga jadi jauh lebih peka serta bisa membuat anak mampu menentukan gerakan mana yang akan ia pilih dan lakukan.Baca juga: Bayi tidak merangkak, ini yang perlu dilakukan Mama
Selain mengajarkan bayi merangkak, Mama juga perlu memerhatikan keselamatan bayi ketika merangkak. Berikan ruangan yang lapang untuk bayi merangkak. Jauhkan berbagai objek khususnya yang memiliki bobot berat dan ujung yang tajam. Mama juga harus menjauhkan barang berbahaya seperti barang berlistrik.(Niken/Kid Spot)