Nakita.id - Perseteruan antara Marissya Icha dan Medina Zein sepertinya tidak akan menemukan kata damai.
Marissya Icha mengungkap dirinya tidak akan mencabut laporan polisi terhadap Medina Zein.
Apalagi setelah dirinya mendapatkan fitnahan dari istri Lukman Azhari tersebut.
Dilansir dari Kompas, Marissya Icha terbukti tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Medina Zein.
Ia bahkan memiliki bukti CCTV tempat dan waktu kejadian.
Marissya Icha menyebut tidak ada bukti dirinya memukul atau membuat lebam Medina Zein.
Oleh karena itu pula, laporan Medina Zein terhadap Marissya Icha dihentikan oleh polisi.
Ya, Polres Jakarta Selatan menghentikan kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan Medina Zein terhadap Marissya Icha.
Kuasa hukum Marissya Icha, Fahmi menjelaskan bagaimana kasus tersebut berjalan.
“Jadi gini terkait laporan MZ mengenai dugaan penganiayaan yang dilaporkan ke polres Jaksel sudah berproses,” ujar Fahmi.
“Kita sudah menerima surat penghentian bahwasanya terkait laporan tersebut tidak ditemukan fakta adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Marrisya atau Icha,” sambungnya.
Fahmi menjelaskan Polres Jaksel berhenti menyelidiki laporan Medina Zein setelah memanggil seluruh saksi dan memeriksa CCTV di tempat kejadian.
Ketika tidak ditemukan bukti, akhirnya kuasa hukum Marissya Icha yang lain, Ahmad Ramzy mengatakan menerima surat penghentian penyelidikan.
“Kemarin (ke luar surat penghentian penyelidikan). Kita terima hari ini,” kata Ramzy.
“Jadi laporan polisi di mana terlapor saudari Icha di sana sudah clear. Di Polres sudah clear, dihentikan penyelidikannya,” lanjut Ramzy.
Ahmad Ramzy juga menyinggung tentang konsekuensi hukum yang harus diterima Medina Zein.
Pasalnya, pengusaha klinik kecantikan tersebut terbukti telah melakukan laporan palsu.
“Sekarang kita minta Polda memproses laporan polisi yang dibuat oleh Icha agar ada kepastian hukum,” tutur Ramzy.
Selain itu, Marissya Icha memastikan dirinya tidak akan mencabut laporan terhadap Medina Zein.
Meski sebelumnya Ahmad Ramzy menjelaskan pihaknya sudah menerima surat permitaan maaf dari Medina Zein.
Ahmad Ramzy memastikan kalau laporan Marissya Icha akan terus berjalan.
“Lanjut terus. Jadi saya ulang, laporan kedua ini atas laporan polisi yang dia (Medina) buat yang dia (Medina) bilang dia dianiaya saudara Icha."
"Dan ketika penganiayaan itu ketika lagi mediasi di kasus yang pertama,” ujar Ahmad Ramzy
Marissya mengaku sudah habis kesabaran dengan Medina Zein.
Pasalnya, dia sudah berniat berdamai dengan melakukan mediasi.
Hanya saja, Medina Zein disebut tidak ada itikad baik untuk meminta maaf. Ia justru memfitnah Marissya Icha melakukan penganiayaan.
“Kalau saya diam, nanti disangkanya betul (saya melakukan penganiayaan), ya saya enggak tinggal diam dong. Apalagi saya kan juga punya keluarga, bisnis. Saya enggak mungkin mencoreng nama saya seakan-akan saya melakukan tindak pidana kekerasan,” kata Marrisya.