Jangan Dibuang, Air Rebusan Kentang Ternyata Berguna untuk Tanaman

By Amallia Putri, Minggu, 30 Januari 2022 | 15:58 WIB
Air rebusan kentang bisa digunakan untuk tanaman (Pexels.com/Daniel Dan)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui caranya rawat tanaman dengan baik dan benar.

Sama seperti manusia, tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Melalui pupuk dan air, nutrisi tanaman bisa terpenuhi.

Pupuk memberikan tiga nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tanaman, yaitu fosfor, potasium, dan nitrogen.

Sebenarnya, ada satu bahan alami yang bisa digunakan untuk menambah nutrisi pada tanaman, lo, Moms.

Tahukah kalau air rebusan kentang bisa digunakan untuk menyiram tanaman?

Nutrisi pada kentang yang larut dalam air bisa diberikan pada tanaman di rumah.

Maka dari itu, sebaiknya jangan buang air bekas rebusan kentang.

Yuk, ketahui lebih mendalam apa manfaat air rebusan kentang untuk tanaman di rumah.

Baca Juga: Jangan Buang Kulitnya Setelah Dikupas, Tak Disangka Kulit Kentang Ternyata Bisa Digunakan untuk Penyubur Tanaman

Bagaimana bisa kentang bermanfaat untuk tanaman di rumah?

Melansir dari Hunker, kentang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman, yaitu potasium.

Apa, sih, kegunaan potasium untuk tanaman?

Potasium memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman.

Tanpa asupan potasium yang cukup, tanaman tidak bisa tumbuh sesuai dengan yang diekspektasikan.

Proses penyerapan air pada tumbuhan menjadi lebih mudah untuk dilakukan sehingga tidak mengalami kekeringan.

Batang juga akan menjadi lebih kuat untuk menopang.

Air rebusan kentang juga menyalurkan asupan fosfor, magnesium, dan kalsium untuk tanaman.

Tak hanya itu, melansir dari The Gardening Cook, air rebusan kentang mengandung vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan oleh tanaman.

Baca Juga: 3 Jenis Hama yang Membawa Manfaat bagi Tanaman, Jangan Langsung Dibasmi Moms!

Cara menggunakannya sangat mudah, Moms.

Cukup tunggu air rebusan kentang hingga dingin, lalu gunakan untuk menyiram tanaman.

Namun, perlu diketahui, apabila Moms merebus kentang dengan garam jangan gunakan untuk menyiram tanaman.

Air garam memiliki sifat yang merusak pada tanaman.

Garam mampu untuk menyerap asupan air di dalam media tanam.

Hal ini berbahaya untuk tanaman karena tanaman bisa kekurangan air dan menjadi layu.

Sekali menyiram air garam pada tanaman, bisa saja tanaman selamanya akan rusak.

Sebab, partikel garam akan tertinggal di media tanam dan akan terus menyerap asupan air.

Tentu hal ini tidak diinginkan untuk terjadi, bukan?

Baca Juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Pakai Pestisida Alami, Modalnya Cuma 1 Bahan Dapur yang Bisa Dibeli Murah di Pasar, Apa Ya?

Melansir dari Flourishing Plants, manfaat lain yang diberikan dari air rebusan kentang untuk tanaman ini ada pada bakteri baik.

Pada media tanam, diperlukan adanya bakteri baik untuk tanaman.

Apa fungsinya?

Ada beberapa fungsi dari bakteri pada media tanam, di antaranya:

1. Menstimulasi pertumbuhan tanaman

2. Meningkatkan kualitas tekstur tanah

3. Mensuplai nutrisi pada tanaman

4. Membantu produksi hormon pada tumbuhan

Dengan adanya bakteri baik, maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terus terjaga.

Baca Juga: Jangan Buang Kulit Semangka Mulai Detik Ini Sebab Punya Manfaat untuk Jadi Pupuk Alami Tanaman, Yuk Ketahui Cara Mengolahnya Menjadi Kompos

Seberapa sering seharusnya air rebusan kentang diberikan untuk tanaman?

Tidak perlu setiap hari, Moms cukup memberikannya seminggu sekali.

Melansir dari The Gardening Cook, sebaiknya tak memberikan air rebusan kentang sebagai makanan pokok untuk tanaman.

Mengapa?

Seperti yang kita ketahui, tanaman membutuhkan asupan potasium, fosfor, dan nitrogen.

Asupan ketiga nutrisi ini wajib seimbang, sedangkan apabila diberikan air rebusan kentang setiap hari, asupan potasiumnya akan melebihi batas.

Jika mengalami ketidakseimbangan nutrisi, Moms perlu hati-hati.

Sebab, hal ini bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Tetap gunakan pupuk khusus tanaman sebagai makanan pokoknya, namun tetap bisa menggunakan air rebusan kentang setiap seminggu sekali.

Baca Juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Sirsak dan Daun Pepaya, Efektif Usir Hama yang Menyerang Tanaman Hias Favorit di Rumah