Tabloid-Nakita.com - Adakalanya anak sulit memerhatikan kita atau mendengarkan apa yang kita minta, terutama jika ia tengah bermain atau terlalu asyik menonton. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak mau memerhatikan, seperti:
* Buat kita terhubung langsung dengan anak, bisa dengan merendahkan posisi kita sehingga bisa bertatap mata langsung dengannya, atau pegang tangan dan sentuh punggungnya.* Katakan secara singkat, padat, jelas, tak perlu terlalu panjang atau bertele-tele.* Singkirkan hal lain yang mengganggu. Misalnya, bicaralah di tempat yang tenang, jauh dari teve, atau tempat lain yang nyaman bagi kita dan anak untuk berbicara.* Lupakan gadget/telepon atau hal lain yang tengah kita lakukan. Jika ingin anak mendengarkan kita, maka kita pun harus mau mendengarkan anak dengan tidak melakukan apa pun dan fokus pada anak.* Lakukan gerakan tangan dengan objek yang ingin disampaikan, jika perlu. Misal, kita ingin anak berganti pakaian, bawalah pakaian itu dan mainkan seperti pakaian yang seolah terbang, sehingga anak tertarik dan mau berganti pakaian.* Mainkan intonasi suara. Bukan berarti untuk memarahi anak dengan nada tinggi, melainkan kreatiflah dengan intonasi suara, beri beberapa penekanan pada hal penting, sehingga anak lebih menyimak.* Cari cara baru untuk mengatakan sesuatu yang sudah berkali-kali dikatakan. Daripada pusing dan setengah memaksa anak agar mau sikat gigi, mengapa tak mencoba menyanyikan lagu “Sikat Gigi” dengan nada lagu favorit si kecil? Pasti anak lebih bersemangat dan senang!* Lakukan sesuatu yang bisa membuat anak tertawa, dengan menggelitikinya, menceritakan hal lucu, hingga ia tertarik. Setelah itu, baru sampaikan pesan kita.
Memang sulit membuat anak mau memerhatikan saat ia sedang asyik bermain. Dengan cara di atas, mudah-mudah si kecil lebih mudah diajak bicara ya.
(Anindita)