Perkembangan Anak Usia 2 Hingga 3 Tahun Yang Normal Terjadi

By Gisela Niken, Senin, 4 April 2016 | 06:35 WIB
Perkembangan Anak Usia 2 Hingga 3 Tahun Yang Normal Terjadi (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kadang Mama mungkin bingung, apakah perkembangan si kecil sudah normal? Atau mungkinkah anak mengalami gangguan dalam tubuh dan kembangnya? Di masa batita, kemampuan sosial anak akan mulai berkembang. Perkembangannya tidak hanya sebatas fisik semata. Untuk itu, Mama perlu mengetahui seberapa perkembangan anak usia 2 hingga 3 tahun.Baca juga: Usia 2 tahun, anak boleh sekolah?

1.Keterampilan fisikDalam hal keterampilan fisik, anak usia ini sangat yakin akan apa yang mereka miliki. Tidak ada rasa takut menghantui anak di usia ini. Namun, mereka tidak memiliki kontrol apa yang bahaya dan tidak. Disinilah menjadi tugas orangtua untuk memantau apa yang mereka lakukan dan menjaganya tetap melakukan hal-hal aman. Mama juga bisa mengajarkan pada mereka kegiatan fisik seperti melompat, menendang bola dan memanjat tangga. Mama juga bisa mulai mengajarkannya berpakaian sendiri.

2.Perkembangan kognitifPemahaman bahasa si kecil akan menjadi lebih pesat dibandingkan pemahaman mereka akan dunia sekitarnya. Untuk itu, Mama harus lebih sering menjelaskan konsep-kosep baru. Hal ini akan membantu mereka berpikir lebih nyata seperti langit berwarna biru. Mama bisa merangsang perkembangan kognitifnya dengan menggambar. Visual akan mempermudah anak memahami.Baca juga: Ini alasan anak umur 2 tahun sering cedera

3.Perkembangan bahasaAnak usia ini memang belajar bahasa dengan cepat. Namun, mereka masih kesulitan mengungkapkan kalimat lengkap dengan makna yang jelas.  Seringkali anak masih bingung menyusun kata-kata yang ia pahami. Untuk itu, Mama perlu berkomunikasi lebih sering. Cobalah memintanya mengikuti apa yang Mama katakan. Gunakan kalimat sederhana seperti aku mau makan. Mengajak bayi berkomunikasi juga membantunya memahami respon yang diberikan oleh lawan bicara.

4.Perkembangan sosial dan emosionalBalita mulai belajar mengenai hubungan sosial dan sudah mulai mengerti sebuah arti empati. Namun, mereka belum mampu mengendalikan emosi ketika berinteraksi dengan orang lain. Mereka bisa menggunakan cara lain seperti memukul ketika mengatakan tidak. Untuk mengatasi hal ini, Mama harus menjadi contoh. Anak di usia ini lebih senang meniru apa yang menjadi kebiasaan orang sekitarnya.Baca juga: Aktivitas fisik untuk anak 2 tahun

Perkembangan anak usia 2 hingga 3 tahun perlu didukung dengan perhatian Mama. Mama juga harus meningkatkan kesabaran. Penjagaan yang lebih ketat sangat dibutuhkan sebab si kecil yang sangat aktif. Menjaga makanan yang bergizi juga turut memengaruhi tumbuh dan kembangnya.  (Niken/New Kids Center)