Tidak Hanya Moms, Seorang Ayah juga Harus Berperan Sama Merawat Anak Sakit, Begini Triknya Agar Tak Kesusahan

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 12 Februari 2022 | 17:15 WIB
Dads juga harus berperan sama merawat anak yang sedang sakit (Freepik.com)

Nakita.id - Jangan cuma Moms yang tahu cara menangani anak sakit, Dads juga harus ikut berperan sama.

Sebagai orangtua, merawat anak sakit memang sudah kewajiban.

Namun, tidak jarang seorang ayah masih kebingungan bagaimana merawat anak yang sedang sakit.

Padahal, baik Moms atau Dads harusnya sama-sama tahu akan hal tersebut karena merawat anak adalah tanggung jawab bersama.

Melansir dari Very Well Family, berikut saran untuk Dads agar bisa berperan sama merawat anak sakit di rumah.

1. Jika anak muntah

Jika muntah anak berasal dari infeksi virus biasa, Dads bisa sering memberi sedikit cairan agar anak tak dehidrasi.

Larutan elektrolit dehidrasi oral biasanya merupakan pilihan terbaik.

Dads dapat memberi anak 1 hingga 3 sendok teh cairan setiap 5 hingga 10 menit.

Baca Juga: Pentingnya Bibi Berperan Sama dalam Kehidupan Anak, Bisa Jadi Sosok Mengagumkan

Dads dapat meningkatkan jumlah yang diberikan, misalnya menaikkan menjadi 1 hingga 3 sendok makan.

2. Batuk dan pilek

Gejala ini biasa terjadi pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti flu.

Jika pilek dan batuk mengganggu, biasanya Dads bisa memberi anak obat flu dan batuk untuk membantu meredakan gejalanya.

Saat memilih obat flu, pilih salah satu yang menutupi gejala yang dia alami, dan hindari obat multi gejala kecuali jika anak memiliki semua gejala yang diobati obat tersebut.

3. Demam

Sebagian besar orangtua tahu cara mengobati demam anak dengan asetaminofen atau ibuprofen, tetapi orangtua tetap takut jika anak mereka demam tinggi.

Ingatlah bahwa demam hanyalah gejala, dan jika anak dalam keadaan sehat, atau merasa jauh lebih baik setelah demamnya turun, Dads biasanya tidak perlu terlalu khawatir.

Cari pertolongan medis jika anak kecil (di bawah usia tiga bulan) mengalami demam, atau anak pada usia berapa pun mengalami demam dan tampak sakit.

Baca Juga: Pentingnya Nenek Berperan Sama dalam Pengasuhan Anak, Ini Penjelasannya

Jika anak mengalami kejang demam, segera cari pertolongan medis jika berlangsung lebih dari beberapa menit.

Bila kejang berlangsung singkat dan anak sembuh setelahnya, Dads bisa menghubungi dokter anak untuk meminta nasihat.

4. Sakit perutAnak-anak sering mengalami sakit perut, baik sebagai bagian dari virus perut atau jika mereka mengalami sembelit.

Dan sering kali tidak ada pengobatan simtomatik yang baik untuk membuat anak lebih baik.

Sebaliknya, cobalah mencari tahu apa yang menyebabkan gejalanya dan cari pertolongan medis jika rasa sakit terus berlanjut atau memburuk.

5. Sakit Kepala

Gejala ini umum terjadi pada banyak infeksi masa kanak-kanak, termasuk pilek atau flu, dan biasanya merespons pereda nyeri.

Cari pertolongan medis jika anak mengalami sakit kepala parah atau jika ia juga mengalami demam tinggi dan muntah terus menerus.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Membuat Anak Bahagia, Contek Hal Ini untuk Jadi Ayah Menyenangkan Bagi Si Kecil