Jangan Sampai Anak Mudah Percaya Orang Asing

By Dini, Jumat, 1 April 2016 | 01:00 WIB
Jangan Sampai Anak Mudah Percaya Orang Asing (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Mama pasti bangga ketika si kecil bukan tipe penakut. Ia tidak menolak atau menangis bila digendong teman Mama, bahkan tetap tenang ketika dibawa berkeliling kantor. Di rumah, ia pun tidak takut pada orang dewasa, atau orang yang baru dikenalnya. Namun hati-hati ya Mam, jangan sampai anak mudah percaya orang asing.

Baca: Di Usia 6 Bulan, Bayi Mulai Takut Orang Asing

Pada dasarnya, setiap anak terlahir dengan karakter berbeda, termasuk dari cara ia bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Ada anak yang mudah bergaul (sociable). Ia akrab dengan siapa pun yang ditemuinya, baik yang sudah sering berinteraksi maupun yang belum dikenalnya.

Meski disukai, orangtua perlu waspada. Sebab, ada juga anak yang sebetulnya memiliki masalah attachment. Artinya, selama ini anak tidak bisa membedakan mana orang yang amat penting bagi dirinya dan yang tidak penting dalam hidupnya. Biasanya kasus ini banyak ditemui pada anak-anak panti asuhan, misalnya.

Baca: Mengajarkan Anak Bicara pada Orang Asing

Anak seperti ini biasanya tidak pernah mengalami rasa aman dari orang-orang yang penting di dalam hidupnya, pernah ditolak, atau memang anak yang tak diinginkan (unwanted child).  Anak seperti ini tidak pernah mengalami kedekatan dengan orang yang penting dalam hidupnya, sehingga dia bisa dekat dengan orang asing siapa pun.

Maka itu, bisa diperhatikan pada anak-anak panti, misalnya setiap orang yang berkunjung anak bisa dengan mudahnya dekat dengan orang-orang asing tersebut. Biasanya, mereka juga tidak menetap pada satu orang saja tetapi juga pada banyak orang lainnya.

Karena masalah attachment  yang terganggu ini, biasanya anak jadi mudah percaya pada orang asing yang dianggapnya baik. Karena mereka mencari sumber kenyamanan dari orang dewasa yang dianggapnya baik dan bisa melindungi mereka. Sayangnya, jika orang-orang tersebut mempunyai maksud-maksud tertentu yang jahat, anak nantinya akan mudah terjerumus pula.

Baca: Jangan Asal Mencubit Pipi Bayi!

Bagaimana dengan anak di rumah, mungkinkah ia mengalami masalah kedekatan? Mungkin saja, bila ia tidak menemukan kenyamanan dari kedua orangtua maupun kehadirannya memang tidak diharapkan. Untuk itu, pastikan anak-anak cukup mendapatkan siraman kasih sayang untuk mencegah anak mudah percaya pada orang asing.

(*)