Penting untuk Diketahui, Ini 3 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Bakat Anak, Salah Satunya Diwariskan Orangtua

By Shannon Leonette, Rabu, 23 Februari 2022 | 14:34 WIB
Moms harus tahu, berikut ini faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bakat anak. (pexels.com/jonas mohamadi)

Moms harus tahu, hereditas menjadi faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan individu sejak masa konsepsi.

Bakat ini diwariskan dari pihak orangtua melalui gen, baik secara fisik maupun psikis.

Bakat anak dipercaya merupakan warisan dari orangtua.

“Setiap manusia memiliki gen, dan gen orangtua ini yang berpindah pada anak,” terang Meity Arianty, STP, M.Psi selaku psikolog.

Tak hanya bakat, hereditas juga berkaitan erat dengan warna kulit, tinggi badan, warna rambut, hingga bentuk hidung.

Bahkan, penyakit warisan pun berkaitan erat dengan hereditas ini.

Hal ini dapat ditunjukkan dalam sebuah riset yang telah dipublikasikan di jurnal Buah Hati.

Baca Juga: Intip Cara Komunitas ABK Piramida Optimalkan Bakat yang Dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus untuk Terus Berkembang

Ada tiga teori tentang hereditas yang paling populer dan penting untuk Moms ketahui.

Diantaranya adalah partiality theory, coalition theory, dan association theory.

Partiality theory adalah teori dimana anak lahir mewarisi salah satu dari dua sumber aslinya (orangtua) secara keseluruhan, atau sebagian besar sifat-sifatnya.

Coalition theory adalah teori dimana sifat anak tidak mewarisi cabang-cabang dari sumber aslinya.