Tolong Berlindung! BMKG Mendadak Beri Peringatan pada Sabtu 5 Maret 2022 Akan Terjadi Cuaca Ekstrem, Hampir Semua Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Lebat Hingga Angin Kencang, Kecuali DKI Jakarta

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 4 Maret 2022 | 19:21 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Sabtu (5/03) pada 32 wilayah di Indonesia (Pexels.com)

Nakita.id - Sebelum pergi meninggalkan rumah, sebaiknya Moms menyimak laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Seperti diketahui, sejak Januari 2022 lalu Indonesia sering dilanda cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga angin kencang.

Bahkan, gara-gara hal tersebut, banyak wilayah yang mengalami kerugian besar.

Maka dari itu, BMKG tak mau hal tersebut terjadi.

Baru-baru ini, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem di 32 wilayah di Indonesia pada Sabtu 5 Maret 2022.

Cuaca ekstrem tersebut terdiri dari hujan lebat yang bisa disertai kilat dan angin kencang.

Ada alasan kuat mengapa BMKG beri peringatan cuaca ekstrem untuk Indonesia.

Ini karena sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera, Samudra Hindia selatan Bali, dan di Kalimantan Barat bagian utara.

Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia barat Banten, di Kalimantan Barat dan di Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah bagian utara.

Baca Juga: Tolong Berlindung! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Pada Kamis 3 Maret 2022, Mulai Aceh hingga Papua Barat Hujan Lebat, Sisanya Hujan Disertai Angin Kencang

Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan, dari Kep. Riau hingga Bangka Belitung, dari Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan, di Sulawesi bagian tengah, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dan di Papua serta terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Bengkulu hingga Banten, Laut Jawa, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.