Tabloid-Nakita.com - Tentu sangat menyenangkan jika anak bisa bercerita betapa ia senang di sekolahnya. Namun, hal itu cukup sulit dilakukan jika si kecil masih dalam usia prasekolah. Jangan khawatir, ada beberapa hal yang menjadi pertanda anak senang dengan sekolahnya.Minggu-minggu pertama bersekolah di kelas taman bermain tentu bukan hal yang mudah baginya. Oleh karena itu, berikan anak waktu untuk beradaptasi dengan gurunya, teman, bahkan rutinitas ke sekolah.Berikut beberapa tanda si kecil senang dengan sekolah:Aktif bertemanSesekali luangkan waktu untuk melihat aktivitas anak di kelas. Apakah ia tampak membaur dengan anak lain, atau ia lebih suka bermain sendirian dan sulit diterima anak lain?Banyak bercerita tentang sekolahnyaKunci yang penting adalah komunikasi. Meski anak usia prasekolah belum bisa diajak ngobrol panjang tentang sekolah, Anda bisa menanyakan pertanyaan sederhana. Misalnya, "Apakah kamu bersenang-senang di sekolah? Siapa teman baikmu di kelas? Apakah kamu suka dengan gurunya?" Jika anak tampak marah atau gugup dalam menjawab pertanyaan tersebut, maka mungkin ia mengalami kesulitan di sekolah.Komunikasi dengan guruGuru menghabiskan waktu lima hari dalam seminggu dengan anak Anda. Jika anak tampak tidak senang di sekolah atau punya masalah dengan anak lain, maka gurunya mungkin mengetahui situasinya dengan jelas. Karena itu, sebaiknya Anda bertanya kepada gurunya. Dari sisi anak, mungkin ia akan mengulang kata-kata yang diucapkan gurunya.
Ingin sekolah meskipun liburNah, ini tanda anak senang di sekolah yang pasti Mama kenali. Meskipun libur, inginnya sekolah terus. Begitu bangun pagi, si kecil langsung mandi, berpakaian, dan bersiap ke sekolah. Jika diberitahu bahwa hari itu tak perlu ke sekolah, ia merasa kecewa.
Tanda si kecil tak senang di sekolah:- Sakit perut atau diare sebelum sekolahSakit pada waktu tertentu adalah hal yang wajar pada anak. Namun jika ia sering mengalami sakit menjelang sekolah, maka mungkin ia mengalami kecemasan.- GugupAmati apakah anak mengalami tanda-tanda gugup seperti menggigit kuku, menghisap jari, mengompol, atau menarik-narik rambutnya.- DiamAnak mendadak jadi malas ditanya tentang sekolahnya, guru, atau teman sekolahnya. Ia memilih untuk diam atau mengalihkan topik pembicaraan.- Tak mau berangkatAnak tampak tidak tertarik atau bosan saat ada di kelas, atau ia jadi mogok sekolah.
(KompasFemale)