Nakita.id – Mentimun banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.
Hal ini didukung fakta bahwa mentimun adalah buah yang rendah kalori, lemak yang sedikit dan karbohidrat yang rendah,
Mentimun juga memiliki banyak nutrisi lain seperti vitamin, mineral, antioksidan, serat yang justru kandungannya lebih banyak pada kulitnya.
Untuk memperoleh manfaat mentimun secara maksimal sebaiknya sekalian dengan kulitnya ya Moms!
Namun juga perlu diperhatikan bahwa mentimun memiliki lapisan lilin di kulitnya, sehingga mentimun harus dicuci bersih sebelum dikosnsumsi.
Melansir dari Web MD, lilin tersebut membantu mereka tetap stabil lebih lama, sekaligus juga menahan kuman. Lilin tidak berbahaya tetapi mengupas kulitnya sebelum dimakan dapat menurunkan kontaminasi.
Kendati demikian, apabila mentimun tersebut sudah bersih Moms tidak akan rugi kalau ngemil mentimun tanpa perlu mengupasnya terlebih dahulu.
Lantas apa saja manfaatnya?
Melasnir dari Live Strong, mentimun yang disantap bersama kulitnya dapat memberi dampak positif bagi tubuh seperti berikut ini.
Menghidrasi Tubuh
Makan mentimun dengan kulitnya adalah cara nyaman dan bergizi untuk kembali tubuh dengan elektrolit yang dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi.
Makan mentimun dapat membantu mengganti cairan yang hilang melalui pernapasan, keringat, dan pencernaan.
Selain itu kandungan air yang tinggi, dapat membantu mengatur suhu dan menjalankan fungsi tubuh seperti sel, organ, dan jaringan.
Menjaga Sistem Pencernaan Bekerja
Mentimun mengandung serat dimana sebagian besar terdapat pada kulit mentimun.
Serat dan air ini membantu tubuh dalam mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan.
Dengan menjaga pencernaan tetap teratur, serat dalam mentimun dan kulitnya dapat membantu dengan sindrom iritasi usus besar, wasir, divertilikus, dan gangguan pencernaan lainnya, serta mengurangi risiko kanker usus besar.
Menjaga Tulang Tetap Kuat
Menurut Better Bones Foundation, vitamin K membantu mengikat kalsium ke matriks tulang, seperti lem, dan diperlukan untuk membantu menyembuhkan patah tulang.
Kalsium terkenal karena kontribusinya terhadap kepadatan tulang.
Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan massa tulang yang rendah dan risiko osteoporosis dan parah tulang.
Hubungan simbiosis kalsium dan vitamin K ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine : A Clinician’s Journal pada tahun 2015.
Temuan tersebut melaporkan bahwa asupan kalsium bersamaan dengan vitamin K bermanfaat bagi kekuatan dan kepadatan tulang sambil menghindari kemungkinan risiko jantung. penyakit akibat kelebihan kalsium.
Mempertahankan Fungsi Kognitif
Banyak nutrisi dalam mentimun yang penting untuk penuaan otak yang sehat dan pencegahan kehilangan memori, termasuk vitamin C, vitamin B, dan kalsium.
Selain itu, flavonoid yang disebut fisetin yang bertanggung jawab atas pigmen dalam mentimun, memiliki sifat anti-penuaan dan neuroprotektif.
Fisetin, dengan sifat anti-inflamasinya, dapat melewati sawar darah-otak dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif terkait usia, seperti Alzheimer.