Dunia Anak Penuh Dengan Warna dan Keceriaan, Bagaimana Jika Orangtua Memberikan Dongeng yang Alurnya Menyedihkan? Ini Jawaban Psikolog

By Ruby Rachmadina, Rabu, 16 Maret 2022 | 13:53 WIB
Dalam dunia anak yang penuh warna tak ada salahnya memberikan dongeng yang alur ceritanya menyedihkan. (Freepik)

Tahukah Moms, kalau mendongeng bisa jadi aktivitas seru yang bisa dilakukan para orangtua bersama anak.

Moms bisa mengajarkan berbagai macam hal hanya dengan membacakan dongeng.

Moms tentu sudah paham, jika di dalam dongeng terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil maknanya oleh Si Kecil.

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis dongeng.

Biasanya ada beberapa jenis dongeng dengan akhir yang menggembirakan.

Tetapi tak semuanya, karena ada juga akhiran dongeng yang memberikan alur menyedihkan.

Moms tentu merasa, apakah dongeng yang akhirannya tidak membahagiakan memengaruhi kondisi emosional Si Kecil.

Moms mungkin takut jika anak merasa khawatir apabila kelak kisah hidup mereka di dunia nyata sama seperti apa yang diceritakan dalam dongeng.

Lalu bagaimana dampaknya orangtua memberikan dongeng yang alurnya menyedihkan di masa-masa dunia mereka yang masih penuh warna?

Baca Juga: Dalam Dongeng Perlu Ada Ilustrasi, Psikolog Sebut Memudahkan Anak Memahami Pesan Moral Cerita

Yuan Yovita Setiawan, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub, menjawab semua pertanyaan Moms dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (9/3/2022).

Menurut Yuan tak ada salahnya orangtua menyajikan berita dongeng yang menyedihkan, malah ini bisa jadi salah satu cara untuk mengajarkan pada anak tentang kehidupan saat dewasa seperti apa.