Tabloid-Nakita.com - Masa batita (1-3 tahun) adalah masa eksplorasi. Baginya, lingkungan di sekitar anak adalah dunia yang mengasyikkan untuk dijelajahi. Barang-barang di dekatnya adalah benda-benda menakjubkan yang harus dicoba. Semua itu, adalah bagian dari proses belajar. Anak belajar dari lingkungan baru, ia merasakan tekstur kasur yang empuk, kayu yang keras dan kasar, atau ubin yang dingin dan licin.
Celakanya, "dunia baru" yang sangat baik bagi kecerdasan anak itu boleh jadi sangat berbahaya bila tidak diawasi. Sebab, saat menjelajah anak tertarik untuk coba-coba. Saat menemukan ranjang bertingkat, ia tertarik untuk naik ke atasnya. Demikian juga saat ranjang itu memiliki rongga atau ruang, ia tertarik untuk masuk ke dalamnya. Inilah bahaya tempat tidur bagi anak.
Di sinilah masalahnya, anak bisa terperosok, tergencek, terhimpit, dan lainnya oleh benda-benda sekitarnya. Mama, jangan pernah menganggap hal-hal yang biasa di sekitar tidak dapat membahayakan keselamatan mereka.Salah satunya adalah yang akan Mama saksikan "tempat tidur pembawa maut" di bawah ini!. Gambar diambil dari tempat kejadian perkara. Kejadian ini menjadi viral di sosial media maupun di grup chat.
Baca juga : Hati-hati ini risikonya bila anak tidur di kamar ber-AC
Diduga anak tersebut sempat meronta tapi tidak terdengar karena kepalanya yang terjepit tadi. Sedangkan untuk naik ke atas pasti tidak kuat, karena posisi tubuhnya tergantung. Perjuangan detik terakhir anak tersebut juga nampak dari kuatnya cakaran tangannya yang merobek kain sprei dan diduga itu terjadi saat dia juga berjuang naik ke atas.Sungguh sangat miris melihat foto ini. Tetapi biarlah kita belajar berhati-hati dimanapun dan kapanpun dalam menjaga anak, sanak keluarga dan saudara Balita yang ada di dekat kita.
Untuk itu, awasi selau saat anak bermain ya Mam. Hati-hati bahaya tempat tidur bagi anak