Tabloid-Nakita.com - Selain masalah susah makan, orangtua juga kerap dilanda oleh masalah sulit tidur pada anak. Namun, Anda tak perlu khawatir karena para peneliti menemukan jawabannya melalui buku dongeng.National Sleep Foundation merekomendasikan anak-anak untuk tidur kurang dari jam 9 malam demi kualitas kesehatan yang lebih baik.Seorang psikolog asal Swedia sekaligus ahli bahasa Carl-Johan Forssen Ehrlin membuat sebuah buku dongeng yang efektif membuat anak-anak agar dapat mengantuk lebih cepat dan akhirnya tertidur.Buku tersebut berjudul The Rabbit Who Wants To Fall Asleep, diterbitkan dalam 26 halaman. Pertama kali dirilis, buku tersebut langsung masuk dalam kategori buku laris di Amazon.Forssen Ehrlin menggunakan pendekatan psikologis untuk membantu anak-anak merasa rileks, fokus dan akhirnya tertidur ketika dibacakan buku tersebut.Selama membaca, orangtua diminta untuk sering menguap, memberi tekanan pada kata-kata tertentu, serta berbicara dengan suara lambat dan tenang ketika membaca kata-kata bertulis miring. Meskipun memiliki banyak gambar, anak-anak diminta untuk mendengarkan ketimbang membaca.Forssen Ehrlin mengatakan, kalau buku setara dengan “boks bayi yang bisa bergoyang”. Ratusan ulasan online dari para orangtua juga mengklaim kalau buku itu mampu mempercepat waktu tidur."Saya mendapatkan ide menulis buku in,i ketika sedang mengemudi di perjalanan panjang dengan ibu saya dan dia tertidur. Saya pun berpikir untuk menggunakan metode saya tersebut dalam membantu anak-anak untuk merasa rileks dan cepat tidur,” katanya."Saya kagum dengan efek dari buku ini," tambahnya. "Inbox saya penuh dengan pesan orangtua yang mengatakan kalau buku itu benar-benar membantu anak-anak mereka untuk bersantai dan tertidur dalam waktu 3 sampai 10 menit. Seperti yang kita tahu, tidur sangat berperan dalam pertumbuhan fisik dan mental anak yang positif."Alison Forrestal, Direktur Buku Amazon UK mengatakan: "Buku ini telah menjadi fenomena dan telah mengambil posisi nomor satu di Amazon.Ini merupakan prestasi besar dan kami, seperti banyak keluarga di Inggris, berharap ada lebih banyak buku serupa di masa yang akan datang.”Kini, buku The Rabbit Who Wants To Fall Asleep telah diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dan Forssen Ehrlin sedang merencanakan untuk membuat buku yang akan membantu anak-anak belajar bagaimana menggunakan toilet.