Nakita.id - Moms, pasti panik sekali ketika Si Kecil terus batuk-batuk. Perubahan cuaca membuat anak-anak jadi rentan pilek disertai batuk dan bersin.
Apalagi batuk berkepanjangan bisa membuatnya tak nyaman dan rewel. Namun, taukah Moms? Ternyata batuk memiliki jenis yang berbeda. Karenanya, penting sekali untuk mengidentifikasi jenis batuk yang dialami Si Kecil sebelum menentukan tindakan pengobatan. Melansir dari Parenting Firstcry, berikut jenis-jenis batuk dan cara mengobatinya.
1. Batuk Basah Batuk basah biasanya disertai lendir atau dahak di tenggorokan dan saluran pernapasan. Batuk jenis ini juga ditandai dengan suara mengi yang terjadi karena pneumonia, bronkitis, pilek, atau demam.
2. Batuk Kering Batuk kering merupakan gejala flu biasa dan biasanya tidak disertai dahak. Penyebabnya bisa terjadi karena infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah seperti bronkitis atau asma, dan iritasi dari debu atau asap. 3. Batuk Mengi Batuk mengi terjadi ketika saluran udara menyempit dan dipaksa untuk mengeluarkan lendir karena peradangan yang menyumbat saluran udara kecil Batuk jenis ini biasanya ditandai dengan suara siulan yang melengking saat bernafas. 4. Batuk Croup Batuk croup disebabkan oleh infeksi virus yang menyumbat saluran pernapasan bagian atas. Biasanya menghasilkan suara yang keras seperti menggonggong. Baca Juga: Wajib Tahu Ciri-ciri Hamil Muda Tak Biasa Ini yang Kerap Tak Disadari, Salah Satunya Batuk
5. Batuk Rejan Batuk rejan juga dikenal sebagai pertusis yang disebabkan oleh infeksi bakteri menular. Ciri-ciri batuk rejan mirip dengan batuk kering, namun, gejalanya bertahan lebih lama Untuk mengatasi batuk-batuk pada anak, Moms bisa mencoba pengobatan rumahan dulu. Misalnya dengan cara yang paling sederhana yakni, berkumur dengan air hangat dan garam minimal 3 kali sehari. Selain itu, atur pola makan yang sehat dan pastikan lingkungan tempat tinggal bersih. Pastikan anak selalu mencuci tangan setiap sebelum makan. Terakhir, jauhkan anak dari asap rokok, area berdebu, dan tercemar.
Apabila tidak kunjung ada tanda-tanda batuknya akan segera hilang, sebaiknya segera bawa anak ke dokter.