Bukan Hanya Ibu yang Terlalu Kurus, Ternyata Kelebihan Berat Badan Bisa Tingkatkan Risiko Stunting Sejak Kehamilan

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 5 April 2022 | 17:04 WIB
Penyebab anak mengalami stunting. (Freepik)

Nakita.id - Stunting merupakan salah satu masalah yang sampai saat ini harus dihadapi Indonesia.

Stunting sendiri merupakan suatu kondisi dimana anak kekurangan gizi.

Apabila kekurangan gizi pertumbuhan dan perkembangan anak pun menjadi tidak optimal.

Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi, angka anak yang mengalami stunting di Indonesia mencapai 24,4%.

1 dari 4 anak yang lahir berpotensi mengalami stunting Moms.

Budi juga mengatakan, stunting sendiri bisa menurunkan kecerdasan anak.

20% IQ anak pun akan menurun apabila mengalami stunting Moms.

Budi juga menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo ingin sekali angka stunting di Indonesia segera turun pada tahun 2023.

Bagi Budi, ini bukan pekerjaan yang mudah ada dua intervensi di dalamnya ibu dan anak.

Baca Juga: Tahukah Moms Bahwa Kehamilan Tidak Direncanakan Bisa Tingkatkan Potensi Anak Terkena Stunting? Yuk, Ketahui Fakta dan Cara Pencegahannya

Mungkin selama ini kebanyakan orang berpikir stunting bisa terjadi karena anak yang kurang asupan nutrisi.

Padahal stunting sendiri bisa terjadi saat sang buah hati masih di dalam rahim atau masa kehamilan.

Penyebabnya juga bukan dari anaknya saja, tapi bisa juga dari ibunya.

Selama ini yang orang tahu adalah ibu hamil yang terlalu kurus lah yang bisa sebabkan stunting pada anak.

Padahal ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas juga berpotensi lahirkan bayi stunting.

Lebih parahnya lagi, di Indonesia ada sekitar 20% ibu hamil yang mengalami obesitas.

"Sangat benar stunting terjadi selama kehamilan. Lebih parahnya lagi, 20% ibu hamil mengalami obesitas," tutur Prof. DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Konsultan Obstertik Ginekologi Sosial dan Ketua Pokja Angka Kematian Ibu (AKI) POGI, dalam acara Webinar yang diadakan oleh Tentang Anak, Kamis (5/4/2022).

Menurut Prof. Ocvi, obesitas ataupun kekurangan berat badan sama-sama menjadi masalah atau penyakit.

Pasalnya, ketika obesitas ibu hamil pun rentan mengalami preeklampsia.

Baca Juga: Bisakah Stunting Dicegah Sejak si Kecil Masih Ada di Dalam Kandungan? Semua Moms Wajib Simak Jawabannya

Ketika ibu hamil mengalami preeklampsia maka berpotensi sebabkan kecil masa kehamilan atau bisa dibilang tumbuh kembang janinnya kurang baik.

Hal tersebutlah yang bisa menyebabkan anak stunting sejak dalam kandungan.

Jika Moms mengalami kecil masa kehamilan juga berisiko membuat anak harus dilahirkan lebih cepat meski belum cukup bulan.

Alias harus melahirkan sang buah hati secara prematur.

Prematur sendiri juga berpotensi besar buat anak mengalami stunting.

Prof. Ocvi mengingatkan, idealnya saat awal hamil para Moms berat badannya 60 kg tidak boleh lebih.

Nah, ketika hamil kenaikan berat badan juga tidak boleh berlebihan.

Tidak boleh lebih dari 6 kg kenaikannya Moms.

Nah, itu dia penyebab stunting yang mungkin belum banyak orang ketahui.

Baca Juga: Tanda Anak Stunting yang Bisa Dikenali Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan, Perhatikan Ciri-cirinya Supaya Bisa Dicegah!