Menurut Survei, Ini 5 Tantangan Terbesar Menjadi Orangtua

By Gisela Niken, Jumat, 27 Mei 2016 | 04:25 WIB
Menurut Survei, Ini 5 Tantangan Terbesar Menjadi Orangtua (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Seperti yang Mama tahu bahwa tidak mudah menjadi orangtua. Seorang psikolog Rebecca Eanes pernah melakukan survei terhadap 9.000 orangtua dan menemukan 5 tantangan terbesar menjadi oangtua. Menurut Rebecca, tantangan terbesar ini bisa diatasi dengan melakukan positive parenting. Bagaimana cara melakukannya ya?Baca juga: Jelaskan perilaku salah pada balita

1.Anak yang tidak bisa diamTantangan ini menjadi terbesar karena orangtua terkadang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Memukul bukan menjadi reaksi tepat untuk meredam anak yang tidak bisa diamapalagi di tempat umum. Cara tradisional ini justru membuat anak tidak melakukan apa yang Mama inginkan. Rebecca merekomendasikan untuk menggendong atau menempatkan anak di dekat Mama dan Papa untuk menenangkannya. Berikan ruang tenang untuknya dengan cara berada di dekat Mama.

2. Anak yang senang mengamukKesulitan mengontrol emosi menjadi hal yang banyak menjadi masalah bagi anak balita. Mereka belum memiliki kontrol untuk mengekspresikan emosi dan bagaimana mereka harus berperilaku dalam sosial. Jangan terlalu reaktif terhadap anak yang sedang mengamuk. Empati yang Mama berikan kepada si kecil akan membuat mereka jadi memahami emosi yang seharusnya mereka keluarkan. Namun, Mama perlu memberi anak hukuman jika melakukan hal yang tidak sewajarnya seperti melempar barang dan membanting pintu.Baca juga: 5 masalah perilaku anak yang umum terjadi

3.Anak yang cengengSama seperti mengatasi anak yang mengamuk, Mama harus membuka komunikasi dengan anak. Mendengarkan menjadi hal yang terpenting. Jika dirasa apa yang ia minta tidak dapat dikabulkan, berikan penjelasan yang sederhana. Katakan pula pada anak bahwa menangis membuat Mama tidak memahami apa yang anak inginkan.

4. Anak tidak mau mendengarkanMenjadi orangtua memang sulit karena Mama harus menjalin hubungan kuat dengan anak padahal ada banyak perbedaan yang membuat Mama jadi jauh dengan anak. Tapi, hubungan yang kuat ini akan membuat Mama jadi jauh lebih mudah untuk memberikan nasehat tertentu. Selain itu, pahami pula bahwa anak punya kemampuan yang rendah untuk memahami banyak hal misalnya hanya mengetahui bahwa bermain adalah hal yang menyenangkan tanpa menyadari dampak buruknya.Baca juga: Trik agar anak punya perilaku baik

5. Melawan perkataan orangtuaPerilaku ini menjadi tantangan terbesar menjadi orangtua karena menguji bagaimana anak bisa sopan kepada orangtua. Hal ini sering kali memicu konflik yang cukup besar. Mama akan mendapatkan perasaan tidak dihargai dan tidak memiliki solsui dalam konflik. Komunikasi yang benar sejak awal sangat dibutuhkan. Mama harus membuat aturan yang harus dipathui salah satunya soal tata cara berbicara. Kesopanan juga menjadi bekal anak ketika bertemu orang lain. (Niken/Psychology Today)