Mam, Dorong Anak Menemukan Hobinya!

By Dini, Jumat, 3 Juni 2016 | 04:00 WIB
Mam, Dorong Anak Menemukan Hobinya! (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Punya hobi sangat penting dalam pengembangan pribadi dan karakter anak. Anak yang tumbuh dengan hobi produktif biasanya cenderung punya kehidupan pribadi dan profesional yang baik di masa depannya. Sebab, hobi ibarat katalis yang menjadi bahan bakar pertumbuhan mental dan fisik seorang anak.

Mendukung anak untuk menemukan minat dan mengembangkannya menjadi hobi adalah salah satu peran penting orangtua. Kita bisa melakukan beberapa hal ini untuk mendorong anak menemukan hobi yang ia sukai:

* Cocokkan minat dan kesukaan anak. Pastikan kita mendukung hobi anak dengan memberinya sarana dan prasarana yang sesuai. Contoh, si kecil berminat memasak, maka ajaklah ia ke dapur untuk menemani kita memasak. Jika anak suka bernyanyi, ikutkan ia les vocal. Ketika kita menunjukkan keseriusan kita pada hobi anak, anak akan menghargainya dan juga turut bersemangat melakoni hobinya.

* Dorong anak untuk mengembangkan hobinya. Perlu dimaklumi, kebanyakan hobi memang identik dengan pengeluaran yang kadangtak sedikit. Namun, selama itu mendukung hobi si kecil maka mengeluarkan uang pun tak ada salahnya, asalkan kita juga punya batasan.* Dorong anak untuk menuntaskan hobinya. Anak prasekolah biasanya mudah kehilangan minat pada hobi setelah beberapa waktu. Penyebabnya macam-macam. Tugas kita adalah terus "menghidupkan" semangat anak dalam berhobi. Jika anak bisa serius dengan hobinya, bukan tak mungkin saat dewasa ia malah bisa bekerja lewat hobinya.

* Batasi waktu anak menonton TV.  Dorong ia untuk lebih aktif dan terlibat dengan hobinya.

* Beri contoh pada anak. Ia akan meniru apa yang kita lakukan sehari-hari. Tunjukkan pada anak pentingnya hobi dengan menyisihkan waktu kita untuk melakukan hobi. Saat anak melihat kita berhobi, ia juga akan mengikutinya.

* Beri anak ruang yang cukup dan memadai. Buatlah pojok khusus di rumah tempat anak melakukan hobinya jika perlu.

Pada akhirnya, hobi anak harus bisa dilakukan dengan menyenangkan, sehingga anak terlibat penuh. Jika kita sudah berusaha mendorong anak menemukan hobi tapi ia tak tertarik untuk meneruskan, cobalah temukan aktivitas lainnya yang anak sukai. Hobi adalah cara yang baik untuk mempelajari hal baru, sehingga anak dapat menjadi pribadi yang bahagia dan dinamis.Narasumber: Leonita Andriani, MPsi, Psi, Associate Psychologist di Tes Bakat Indonesia(Anindita Subawa)