Tabloid-Nakita.com - Anak prasekolah umumnya mulai mengembangkan kesukaan terhadap sesuatu. Boleh dibilang, inilah minat si kecil. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, dari mana ya si kecil mulai tertarik terhadap sesuatu?Leonita Andriani, M.Psi., Psi., associate psychologist Tes Bakat Indonesia menuturkan, setiap anak punya masanya sendiri-sendiri untuk menyukai suatu hal secara khusus. Ini masih ditambah promosi dari orangtuanya yang memperkenalkan sesuatu terus-menerus yang akhirnya menjadi pendorong ketertarikan itu menjadi hobi. “Ketika kita melihat anak sudah menyukai satu hal dan cukup konsisten, barulah bisa dibilang bahwa anak punya hobi atau minat terhadap hal tersebut,” papar Leonita.
Lalu, adakah manfaat punya hobi untuk anak?
Kesukaan anak pada sesuatu dapat mendatangkan berbagai manfaat, seperti membantu anak mengembangkan berbagai kemampuan, mulai kognitif, fisik, dan psikososialnya. Anak yang suka bola terbiasa untuk aktif bergerak dan punya koordinasi tubuh yang baik. Anak yang suka boneka, imajinasinya berkembang saat ia bercerita dan bermain peran dengan boneka-bonekanya. Anak yang suka mengoleksi stiker,kemampuannya mengelompokkan sesuatu juga berkembang baik.
Pada titik tertentu, ketertarikan anak pada suatu hal akan menimbulkan rasa ingin tahu pada hal lain yang berhubungan. Contoh, sejak suka dengan Lightning Mcqueen, si kecil tak hanya hafal jenis mobil, tetapi juga ingin tahu arti rambu lalu lintas yang ia ketahui dari cerita Cars.Hobi anak juga dapat membuat hubungan dalam keluarga lebih erat. Misalnya, saat anak menyukai film Frozen, seisi rumah akan juga terjangkit demam Frozen. Bukan tak mungkin sekeluarga jadi menyanyikan lagu “Let It Go” di saat ada waktu bersama.
Jadi, memang hobi sangat penting dalam pengembangan pribadi dan karakter anak. Anak yang tumbuh dengan hobi produktif biasanya cenderung punya kehidupan pribadi dan profesional yang baik di masa depannya. Sebab, hobi ibarat katalis yang menjadi bahan bakar pertumbuhan mental dan fisik seorang anak.
Hobi juga dapat membuat anak lebih aktif dan engaged. Jika anak tidak belajar dan mengembangkan hobi tertentu, anak mudah bosan dan tak bersemangat, sehingga bisa menghambat perkembangannya. Hobi juga dapat menjadi cara menikmati hidup, karena di sela-sela tugas dan kewajibannya, anak dapat menghabiskan waktu luangnya dengan hobi.Ternyata besar ya, manfaat punya hobi untuk anak. Kini tugas Mama untuk mendampingi anak menemukan hobi dan minatnya.Narasumber: Leonita Andriani, MPsi, Psi, Associate Psychologist di Tes Bakat Indonesia(Anindita Subawa)