Yang harus Mama Lakukan Ketika Anak Susah Makan

By Gisela Niken, Rabu, 25 Mei 2016 | 05:45 WIB
Yang harus Mama Lakukan Ketika Anak Susah Makan (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Usia balita mungkin jadi usia yang banyak keluhan soal makanan. Untuk mengatasinya, Mama perlu aneka cara kreatif untuk membuat anak makan dengan lahap. Jangan mudah menyerah untuk memberikan gizi terbaik bagi anak. Beberapa cara mengatasi anak yang susah makan menuntut Mama lebih memikirkan cara unik. 

Pertama-tama jangan biasakan anak duduk di kursi terpisah. Banyak orangtua yang memilih anak untuk tidak duduk di meja makan keluarga karena menganggu. Justru, anak harus mendapatkan pengalaman makan bersama keluarga. Saat itulah rasa bahagia akan dirasakan si kecil dan dapat membuat mereka senang makan. Jika Mama merasa anak belum bisa berperilaku rapi di meja makan, Mama harus membiasakannya sejak dini.Baca juga: Lakukan kebiasaan ini untuk cegah anak yang susah makan

Membiasakan makan di meja makan sangat membantu dalam mengatasi anak yang susah makan. Cobalah membeli meja kecil dan latih ia makan di meja tersebut. Jangan biarkan anak makan di depan televisi atau sambil bermain. Hal ini akan membuat mereka banyak menghirup udara sehingga sering merasa mudah kenyang.

Saat melatih anak makan di meja, jangan biarkan anak berdiri atau pindah tempat kurang dari 10 menit. Latih anak untuk duduk sambil makan. Pada minggu pertama, Mama mungkin harus bersabar sebab membutuhkan kesabaran lebih. Tak perlu banyak memaksa. Cobalah hadirkan anggota keluarga lain dalam waktu makan karena akan membuatnya lebih senang.Baca juga: Anak sulit makan, ini solusinya!

Mama juga perlu memberikan aneka menu agar si kecil bisa memilih dan mencicipi aneka makanan sehat. Aneka menu ini juga dapat memberikan informasi kepada Mama makanan sehat mana yang ia suka. Mama bisa lebih berkreasi dengan makanan tersebut. Mama dan Papa juga harus makan makanan yang sama agar mereka merasa ada orang lain yang ikut makan bersama mereka.

Jangan biarkan anak meminta makanan di luar makanan yang disediakan. Bagaimana jika anak merasa kelaparan? Mama bisa menyiapkan camilan seperti buah yang dapat memberikan rasa kenyang. Makanan penutup boleh saja diberikan asalkan si kecil bisa memakan apa yang disajikan terlebih dahulu. Mama juga perlu menyadari pada di usia balita, anak mungkin memiliki porsi makan yang tidak sebanyak bayi. Namun, jangan khawatir anak akan sakit karena kelaparan.Baca juga: Penyebab psikis anak sulit makan

Makan bersama balita memang punya banyak tantangan. Asalkan Mama tidak banyak memperkenalkan makanan tidak sehat, si kecil tentu lebih menyukai makanan sehat. Jangan gunakan junk food atau makanan berlemak dan manis untuk mengatasi anak yang susah makan. Tetap mengenalkan makanan sehat dan terus secara konsisten akan membuat anak menyukainya secara perlahan.

(Niken/Huffington Post)