Stop Dulu Opor Ayam, Gulai, dan Soto Buat Buka Puasa! Waspadai Efek Samping Makan Santan Berlebihan

By Kintan Nabila, Rabu, 20 April 2022 | 20:00 WIB
Efek samping makan masakan bersantan dengan berlebihan (Freepik)

Nakita.id - Kuliner Indonesia rasanya tak lepas dari santan sebagai pelengkap cita rasa.

Misalnya saja opor ayam, gulai, dan soto yang rasanya enak-enak. Hidangan ini memang nikmat disantap saat berbuka puasa. Mengutip Healthifyme, santan sebenarnya sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Nilai gizi santan per 100 gram terdiri dari energi: 230 kkal, karbohidrat: 5.5 gram, gula: 3,3 gram, serat makanan: 2,2gram, lemak Jenuh: 21,1 gram, lemak tak jenuh tunggal: 1,0 gram, lemak tak jenuh ganda: 0,26 gram, dan protein: 2,3 gram. Selain itu, ada juga kandungan mikronutrien seperti vitamin dan mineral antara lain kalsium: 16 mg, besi: 1,6 mg, magnesium: 37 mg, mangan: 0,92 mg, fosfor: 100 mg, kalium: 263 mg, natrium: 15 mg, dan seng: 0,67 mg Manfaat tersebut bisa didapat apabila santan dikonsumsi dengan porsi sedang oleh orang sehat. Namun bisa berbeda, ketika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut efek samping mengonsimsi makanan bersantan secara berlebihan. Baca Juga: Pemilik Kolesterol Tinggi Tetap Aman Nikmati Kolak Saat Buka Puasa, Kuncinya Hanya Ganti Santan dengan Bahan Nikmat Ini, Dijamin Lebih Enak dari Kolak Santan

1. Lemak jenuh melimpah Mengutip dari Stylecraze, santan memiliki banyak lemak jenuh yang dikhawatirkan bisa menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Santan juga dapat meningkatkan lipoprotein yang dapat merugikan kesehatan dalam jangka waktu panjang. Fungsi utama lipoprotein adalah senyawa untuk mengangkut komponen-komponen lemak(lipid) di dalam darah. Studi menunjukkan bahwa lipoprotein merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular. 2. Menyebabkan kegemukan Kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi dalam santan dapat memicu kegemukan. Selain itu, santan dapat membuat tubuh menyerap gula berlebihan, sehingga bisa menyebabkan kegemukan. 1 ons santan memiliki 2,1 gram gula. Santan juga memiliki Indeks Glikemik (GI) tinggi yakni 97. Indeks glikemik (GI) yakni untuk mengukur seberapa cepat tubuh kita menyerap glukosa dari makanan dan meningkatkan kadar gula darah. Baca Juga: Kerap Disangka Sebabkan Berbagai Penyakit, Ternyata Santan Bisa Buat Tubuh Lebih Sehat, Salah Satunya Organ Jantung

3. Menyebabkan kolesterol tinggi Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi makanan bersantan berlebihan membuat ketidakseimbangan rasio kolesterol jahat (LDL) dan baik (HDL). 4. Menyebabkan masalah pencernaan Santan mengandung serat tinggi, sekitar 14-18 persen dari kebutuhan asupan serat makanan harian kita. Makan makanan bersantan berlebihan secara mendadak dapat menyebabkan sembelit, diare, atau perut penuh gas Terutama apabila tubuh kita tidak terbiasa dengan banyak serat. Makan makanan bersantan berlebihan setelah puasa juga bisa menyebabkan sakit perut dan kram perut.

Baca Juga: Tips Perawatan Rambut Berkilau Alami dan Bebas Ketombe, Cuma Andalkan Buah Pisang yang Diolah Seperti Ini