Alarm Tanda Bahaya Berbunyi, BMKG Beri Peringatan Pada Rabu 16 Maret 2022 Indonesia Bakal Dihantam Cuaca Ekstrem Hujan Lebat hingga Angin Kencang! Wilayah yang Aman hanya DKI Jakarta dan NTB

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 26 April 2022 | 18:44 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Rabu 27 April 2022 (Pixabay)

Nakita.id - Simak prediksi cuaca untuk Rabu 27 April 2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Seperti diketahui, sejak awal tahun 2022 lalu, Indonesia sering dilanda cuaca ekstrem, kerugiannya banyak wilayah yang mengalami kerugian besar.

Maka dari itu, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem agar Moms dan Dads tidak mengalami hal mengerikan.

BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang terjadi di 29 wilayah. 

Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan lebat disertai petir hingga angin kencang.

Tapi tak semuanya, 27 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sementara itu, 2 wilayah lainnya diprediksi berpotensi turun hujan disertai petir sampai angin kencang.

Ini karena Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa.Lalu membentuk daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan sebelah selatan Jawa Barat - Jawa Tengah dan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu dan di Jawa Barat.

Baca Juga: Tolong Segera Cari Tempat Aman! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem pada Selasa 26 April 2022 di Sederet Wilayah Indonesia, Untungnya DKI Jakarta dan 2 Provinsi Ini Aman dari Bahaya

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, low level jet dan di sepanjang daerah konfluensi/konvergensi tersebut.

Sementara Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Sulu yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat bag utara, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah.

Kemudian dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, di Kalimantan Utara dan di Filipina bag Selatan serta daerah konfluensi di Laut Sulu, di Laut Sulawesi dan di perairan sebelah utara Maluku Utara.