Simak Mitos vs Fakta Kehamilan Seputar Endometriosis, Jangan Asal Percaya Ya, Moms!

By Kirana Riyantika, Jumat, 29 April 2022 | 13:28 WIB
Mitos vs fakta kehamilan seputar endometriosis (Pexels.com/Kindel Media)

Nakita.id - Moms perlu tahu mitos vs fakta kehamilan seputar endometriosis.

Endometriosis merupakan kondisi di mana ada jaringan yang biasanya melapisi rahim, tapi tumbuh di bagian lain dari tubuh, biasanya di rongga panggul.

Endometrium bisa tumbuh di indung telur (ovarium), lapisan dalam perut, usus, vagina, hingga saluran kemih.

Normalnya, endometrium akan menebal sebagai tempat sel telur dibuahi. Bila sel telur tidak dibuahi, maka akan luruh dan menjadi darah menstruasi.

Namun, pada kasus endometriosis jaringan endometrium itu menebal namun tidak bisa meluruh sehingga bisa sebabkan iritasi atau peradangan.

Melansir Grace Private, berikut mitos vs fakta kehamilan seputar endometriosis:

Mitos: Kehamilan adalah obat untuk endometriosis

Faktanya, kehamilan tidak bisa jadi obat endometriosis.

Memang beberapa laporan menunjukkan bahwa ibu hamil mengalami pengurangan keparahan endometriosis saat hamil.

Baca Juga: 4 Mitos vs Fakta Kehamilan Mengejutkan Seputar Tes Kehamilan yang Banyak Dipercaya, Apa Saja? Ini Penjelasannya

Mitos vs fakta kehamilan endometriosis bisa sembuh ketika wanita hamil adalah hal yang tidak benar.

Meski endometriosis bisa sedikit meluruh saat hamil, nyatanya itu tidak bisa menyembuhkan.