Alarm Tanda Bahaya dari BMKG Menyala! Peringatan Cuaca Ekstrem pada Sabtu 30 April 2022 Diumumkan, Mulai Hujan Lebat hingga Angin Kencang Akan Terus Turun di Sini, Kecuali DKI Jakarta dan 2 Provinsi Ini

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 29 April 2022 | 19:00 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Sabtu 30 April 2022 (Freepik.com)

Nakita.id - Simak prediksi cuaca untuk Sabtu 23 April 2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sebelum pergi meninggalkan rumah, sebaiknya Moms menyimak laporan cuaca dari BMKG.

Seperti diketahui, sejak awal tahun 2022 lalu, Indonesia sering dilanda cuaca ekstrem. Bahkan, gara-gara hal tersebut, banyak wilayah yang mengalami kerugian besar.

Maka dari itu, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem agar Moms dan Dads tidak mengalami hal mengerikan.

Dengan mengetahui cuaca yang akan terjadi pula, Moms dan Dads bisa bersiap-siap untuk menghadapinya.

BMKG memberikan informasi bahwa ada 30 wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem ini adalah hujan lebat serta petir dan diikuti angin kencang.

Dengan rincian sebanyak 27 wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, 3 sisanya hujan disertai angin kencang.

Adapun 27 wilayah tersebut di antaranya Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo.

Ini semua karena adanya Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-Jawa Timur yang menginduksi low level jet di Samudra Hindia selatan NTT-Jawa Tengah dan membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat daya Banten.

Baca Juga: Alarm Tanda Bahaya Berbunyi, BMKG Beri Peringatan pada Jumat 29 April 2022 Indonesia Bakal Dihantam Cuaca Ekstrem Hujan Lebat hingga Angin Kencang! Wilayah yang Aman Hanya DKI Jakarta dan Bali

Bibit Siklon Tropis 98W juga terpantau di daratan Kamboja yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut China Selatan hingga Vietnam, dari Vietnam hingga Kamboja, dan di Thailand.

Selain itu, terpantau pula Daerah Tekanan Rendah di Samudra Hindia barat Bengkulu serta Sirkulasi Siklonik di Laut Jawa bagian barat dan di Samudra Pasifik utara Maluku Utara-Papua Barat.

Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia barat daya Banten-Lampung, dan Samudra Hindia barat Lampung hingga Lampung, dan di Samudra Pasifik utara Maluku Utara.