Iseng Hancurkan Obat Demam yang Sudah Tidak Terpakai dan Buang di Tanaman Kesayangan, Keesokan Harinya Perempuan Ini Kaget Dapati Tanamannya Malah Jadi Seperti Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 7 Mei 2022 | 11:00 WIB
Obat demam bermanfaat untuk menyuburkan tanaman (Fahroni)

Nakita.id - Moms pasti memiliki stok obat demam di rumah bukan?

Jika obat demam tersebut hampir kedaluwarsa atau sudah kedaluwarsa, sebaiknya jangan dibuang begitu saja ya.

Selain agar tak disalahgunakan, Moms juga bisa memanfaatkannya lebih baik.

Mengutip dari Gardening Know How, obat demam ternyata bisa digunakan untuk membantu kesuburan tanaman di rumah.

Kandungan asam asetilsalisat yang menjadi bahan aktif mampu meningkatkan kesehatan tanaman.

Bahkan kandungan asam asetilsalisat tersebut juga ditemukan di kulit pohon willow dan banyak pohon lainnya.

Ketika stres, tanaman akan menghasilkan sejumlah asam salisilat sendiri.

Jumlah tersebut membantu tanaman melindungi dirinya ketika diserang serangga, kurang makan, mengalami kekeringan, dan bahkan mengalami penyakit.

Artinya, kandungan asam tersebut mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tanaman, seperti halnya bagi manusia.

Baca Juga: Awlanya Iseng Letakkan Terasi ke Tanah, Perempuan Ini Kaget Lihat Tanamannya Alami Hal Tak Terduga Ini Seminggu Kemudian

Oleh sebab itu, kandungan obat demam juga akan membantu memberikan percepatan perkecambahan dan beberapa ketahanan terhadap penyakit dan hama.

Departemen Pertanian AS pun menemukan bahwa asam salisilat menghasilkan respons kekebalan yang ditingkatkan pada sejumlah tanaman.

Respons yang ditingkatkan membantu mempersiapkan tanaman untuk serangan mikroba atau serangga.

Asam salisilat juga mampu membuat bunga potong hidup lebih lama juga. 

Kandungan tersebut mampu menghalangi pelepasan hormon tanaman yang mendorong kematian setelah pemotongan.

Selain itu, para ahli kebun di University of Rhode Island menyemprotkan campuran air dan obat demam di kebun sayur mereka dan menemukan bahwa tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih berbuah daripada kelompok tanaman yang tidak disemprotkan cairan tersebut.

Cara penggunaannya mudah.

Campurkan tiga takaran obat demam (250 hingga 500 miligram) yang dicampur dengan 11,5 liter air.

Semprotkan setiap tiga minggu secara rutin selama musim tanam.

Baca Juga: Pantas Saja Mertua Ketagihan, Ternyata Trik Menambahkan Garam Membuat Tanaman Cabai Berubah Lebat, Bisa Cepat Panen

Sayuran ditanam di bedengan dengan irigasi tetes dan tanah yang kaya kompos, yang mungkin membantu efek yang ditemukan dari penggunaan obat demam untuk pertumbuhan tanaman.

Cara yang paling tepat adalah menyemprotkan di pagi hari sehingga daun tanaman memiliki kesempatan untuk mengering sebelum sore hari.

Selain itu,Moms bisa menyemprot lebih awal untuk menghindari kerusakan pada serangga yang bermanfaat.

Lebah dan penyerbuk lainnya paling aktif setelah matahari menyentuh tanaman, jadi periode waktu sebelum ciuman matahari adalah yang terbaik.

Tentu saja penggunaan obat demam ini lebih murah dan efektif.

Selain harganya murah, tidak akan membahayakan jika digunakan dengan tepat dan mengikuti cara seperti yang dianjurkan.

Jika tidak benar, tanaman justru akan menimbulkan efek samping.

Beberapa di antaranya adalah timbulnya bintik cokelat pada daun.

Atau bahkan daun akan menguning seperti terbakar.

Baca Juga: Awalnya Iseng Buang Ampas Kopi ke Tanaman, Perempuan Ini Kaget Dapati Tanamannya Jadi Seperti Ini Keesokan Harinya