Bukan Hanya Kelelahan Saja, Faktanya Beberapa Kondisi Kesehatan Ini Bisa Menjadi Penyebab Mengapa Seseorang Tidur Berlebihan

By Syifa Amalia, Minggu, 8 Mei 2022 | 16:00 WIB
Ini dia kondisi yang menyebabkan tidur berlebihan. (Freepik.com)

Nakita.idTidur menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kembali energi yang hilang.

Jumlah tidur pada setiap orang ditentukan oleh faktor usia, tingkat aktivitas, maupun kondisi kesehatan yang sedang dialami.

Meskipun kebutuhan tidur berbeda dari waktu ke waktu, para ahli merekomendasika bahwa orang dewasa harus tidur antara 7-9 jam setiap malam.

Kendati sudah ada ukuran waktu tidur yang pas, masih saja ada beberapa orang yang tidur melebihi waktu rata-rata pada umumnya.

Biasanya mereka yang tidur secara berlebihan ini didera oleh kelelahan yang hebat maupun kondisi badan kurang fit sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak.

Namun jika kondisi ini berlangsung secara berulang patut dicurigai sebagai gangguan tidur.

Oleh karena itu Moms perlu meneliti betul, apakah penyebab tidur berlebihan ini memang didasari oleh kelelahan atau terdapat kondisi medis tertentu.

Apa saja ya kira-kira penyebab tidur berlebihan selain dari faktor kelelahan?

Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan tidur berlebihan.

Baca Juga: Awas Lama-lama Bisa Botak! Sepele Tapi Kerap Dilakukan Saat Tidur, Kebiasaan Ini Penyebab Rambut Mengalami Rontok Parah yang Fatal

Melansir dari Web MD, orang yang memiliki gangguan tidur berlebihan ini dinamakan hipersomnia.

Kondisi ini menyebabkan orang menderita kantuk yang ekstrim sepanjang hari, dan biasanya tidak hilang dengan tidur siang.

Hal ini juga menyebabkan mereka tidur untuk waktu yang sangat lama di malam hari.

Orang yang menderita hipersomnia juga mengalami gangguan kecemasan, tingkat energi yang rendah, dan masalah memori.

Namun beberapa masalah kesehatan berikut ini juga turut menjadi alasan mengapa seseorang bisa tidur berlebihan.

Sleep Apnea Obstruktif

Apnea tidur obstruktif ini merupakan gangguan yang menyebabkan orang berhenti bernapas sejenak saat tidur.  Gangguan ini juga menyebabkan peningkatan kebutuhan tidur.

Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Terus-terusan Tidur Larut Malam Bisa Bahayakan Nyawa, Atasi dengan Konsumsi Jus Sejuta Umat Ini Agar Siklus Tidur Kembali Normal

Obesitas

Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam, 21% lebih mungkin menjadi gemuk selama periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam.

Sakit Kepala

Para peneliti percaya ini karena efek tidur berlebihan pada neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.

Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari dan mengganggu tidur malam mereka mungkin juga mengalami sakit kepala di pagi hari.

Depresi

Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, namun sekitar 15% orang dengan depresi memiliki waktu tidur yang terlalu banyak.

Penyakit Jantung

Studi penelitian menunjukanbahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam, 38% lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur 8 jam.

Baca Juga: Awas, Dibalik Tingkahnya yang Menggemaskan Ada Risiko Kesehatan yang Mengintai Jika Tidur Dengan Kucing, Segera Lakukan Langkah Antisipasi