Nakita.id - Bisakah hepatitis akut yang menyerang anak-anak di beberapa negara ini bisa diatasi menggunakan vaksin Hepatitis A dan B? Yuk, ketahui jawabannya.
Baru-baru ini, Moms dan Dads satu Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan mengenai hepatitis akut yang menyerang anak- anak.
Kabarnya, hepatitis ini sudah melanda bahkan memakan korban di beberapa negara termasuk Inggris, Israel, dan Italia.
Penyakit ini sudah dikabarkan memasuki Indonesia dan memakan korban 3 orang anak yang merupakan pasien rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat, menurut keterangan pers dari Kementrian Kesehatan, 1 Mei 2022.
Hal ini menjadi membuat Moms bertanya-tanya, bisakah penyakit ini diantisipasi denga vaksin Hepatitis A dan B?
Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan bahwa ternyata belum ada kepastian mengenai efektivitas vaksin Hepatitis A dan B terhadap penyakit hepatitis akut ini.
Sebabnya, sampai saat ini para ahli kesehatan belum bisa memastikan apa penyebab dari penyakit hepatitis akut.
"Baru vaksin itu untuk Hepatitis yakni A dan B. Kemudian untuk hepatitis C dan E itu belum apalagi kalau sekarang ini yang belum diketahui vaksinnya juga belum diketahui," jelas dr. Muzal Kadim, Sp. A (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), melansir dari Tribun.
Vaksin Hepatitis yang tersedia di Indonesia adalah A dan B, tapi belum ada kepastian apakah dua vaksin yang diberikan untuk anak ini bisa untuk mencegah hepatitis akut.
Menurut dr. Muzal Kadim, walaupun belum diketahui mengenai pencegahannya melalui vaksin, balita tetap wajib mendapatkan kedua vaksin tersebut.
Melansir dari Kids Health, vaksin Hepatitis A atau HepA biasanya diberikan pada balita di usia 12 hingga 23 bulan.