Tabloid-Nakita.com. - Pada saat si kecil muntah, yang terpenting adalah terus memberinya air putih untuk menghindari dehidrasi. Berikan cairan ini perlahan dengan porsi sedikit demi sedikit. Jika masih saja muntah, beri jeda waktu sampai 20-30 menit lalu beri cairan lagi.Cara lain adalah memberikan cairan oralit yang takarannya bisa dicek dengan dokter. Namun jangan paksa anak untuk minum cairan ini jika masih muntah-muntah. Oralit tersedia dalam bentuk bubuk yang kemudian dicampur dengan air sebelum diminum. Oralit mengandung gula dan mineral yang membantu menggantikan unsur-unsur yang hilang dari tubuh akibat muntah.
Hal yang perlu Ibu lakukan ketika anak muntah adalah menuruti saran-saran berikut, seperti yang disampaikan dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A dari Tania Kids Center, Jakarta• Berikan dia satu sendok teh larutan oralit tiap lima menit selama dua jam.• Tambah dosisnya hingga dua sendok teh tiap lima menit jika muntah tidak terjadi.• Terus berikan si kecil cairan hingga muntahnya mulai mereda. Asupan lain yang bisa diberi adalah sup kaldu atau es batu berukuran kecil yang diberikan setiap 15 menit untuk membantu mencegah dehidrasi. Hindari jus buah dan minuman bersoda sampai si kecil merasa lebih baik.• Berhati-hatilah untuk jangan sembarangan membeli obat penekan rasa mual yang bebas dijual di toko obat atau apotek. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan obat apa pun. Bukan hanya agar jenis obat yang diberikan tepat tapi dosis dan aturan pemakaian yang benar juga bisa sesuai dan aman untuk umur, berat badan dan kondisi si kecil.• Segera bawa ke dokter jika muntah sangat sering dan mengkhawatirkan. Muntah tetap berlagsung selama 12 jam (untuk bayi) dan 24 jam (untuk anak), atau anak menunjukkan tanda-tanda lesu karena kesulitan minum cairan. Baca artikel selengkapnya di Tabloid Nakita edisi 893/TH.XVIII/04 Mei-09 Mei 2016
(Santi Hartono. Foto:whattoexpect)