Nakita.id - Merebaknya wabah hepatitis akut misterius yang mulai masuk Indonesia tentu mengkhawatirkan banyak hal.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab dan bagaimana penyebaran hepatitis akut misterius tersebut.
Sejak munculnya hepatitis akut tersebut, hingga hari ini (12/5/2022), dilaporkan ada sebanyak 10 pasien anak-anak yang dirawat.
Kondisi anak-anak tersebut diungkap oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi.
"Ke-10 pasien anak masih dalam perawatan ya. Kita belum ada laporan perubahan kondisi ya," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat yang juga Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi melansir dari Kompas.
Sebelumnya, dilaporkan ada 5 pasien yang meninggal dunia dari DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.
Sedangkan secara menyeluruh, ada 15 kasus hepatitis akut yang terdeteksi di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan juga Bangka Belitung.
Menyikapi adanya kasus tersebut, tentu saja ada berbagai upaya yang harus dilakukan orang tua untuk meakukan pencegahan.
Salah satunya untuk tidak berenang di kolam renang umum untuk sementara waktu.
Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Mulai Menyebar, Bagaimana Nasib Anak Sekolah? Begini Imbauan Pihak Terkait
"Untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim), Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD KPTI melansir dari Grid HEALTH.
Meski demikian, hingga sampai saat ini bagaimana penyebaran hepatitis akut misterius belum diketahui secara pasti.