Ini Tanda Mama Telah Menerapkan Pola Asuh Yang Tepat Untuk Anak

By Gisela Niken, Senin, 2 Mei 2016 | 03:10 WIB
Ini Tanda Mama Telah Menerapkan Pola Asuh Yang Tepat Untuk Anak (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Menjadi orangtua memang tidak semudah yang dibayangkan dan juga tidak semulus yang tertulis di aneka buku soal parenting. Namun, Mama tak perlu merasa jadi orangtua yang buruk. Sebab, anak hanya membutuhkan orangtua yang bersedia mendengarkannya dan merasakan cinta dari Mama dan Papa. Mama bisa melihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Mama telah menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak.Baca juga: Anak yang sering dibentak berisiko menjadi bipolar

Anak yang merasa dicintai dan bahagia akan tersenyum dan tertawa hampir dari 90% waktu sehari-harinya. Masa anak-anak merupakan masa di mana ia tumbuh dan berkembang sambil merasakan kebahagiaan setiap harinya. Untuk itu, Mama harus membantu mengisi kebahagiaan yang menunjang tumbuh dan kembangnya. Anak yang bahagia juga akan memiliki kemampuan sosial yang baik di mana mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk berbagi dengan teman.

Pola asuh yang tepat juga ditandai dengan Mama yang berani memberikan batasan. Batasan di sini bukan berarti kekerasan dan disiplin yang berlebihan. Meski bersikap baik pada anak, Mama tetaplah menjadi orang yang memegang kendali pada si kecil. Salah satu hal yang juga perlu diajarkan adalah mengucapkan tolong dan terima kasih. Kebiasaan sederhana ini jika sudah diajarkan pada anak berarti Mama sudah menerapkan pola asuh yang tepat.Baca juga: 7 pola asuh yang menyebabkan anak jadi LGBT

Mama juga perlu mendahulukan kepentingan si kecil. Biarkan si kecil makan, istirahat dan mandi terlebih dahulu dibandingkan Mama. Hal ini menunjukkan bahwa Mama peduli kepada anak dan membiasakan kebiasaan baik punya jadwal sehari-hari yang tepat waktu. Tanda Mama punya pola asuh yang tepat juga terbukti saat ia menangis.

Anak yang merasa dicintai biasanya akan senang menangis dalam pelukan Mama. Meski ada masalah antara Mama dan si kecil, ia akan tetap memilih menangis di dalam pelukan Mama dibandingkan menangis sendirian. Hal tersebut juga terbukti jika si kecil mengalami mimpi buruk. Ia akan memanggil Mama ketika terbangun dari mimpi buruk sebagai tanda bahwa ia merasa Mama adalah tempatnya untuk berlindung.Baca juga: Pola asuh buruk, picu anak jadi gangguan jiwa

Anak yang senang beraktivitas dengan Mama juga membuktkan bahwa Mama telah menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak. Biasanya mereka pasti memeluk dan mencium Mama sebelum pergi ke sebuah tempat. Meski kadang membenci Mama, anak biasanya akan tetap mengatakan cinta kepada Mama. Hal ini bisa terjadi karena adanya cinta dan komunikasi antara Mama dan si kecil.

(Niken/Pop Sugar)