Nakita.id - Menyikapi kelahiran prematur, begini cara merawat bayi prematur agar cepat gemuk Moms.
Melahirkan prematur adalah kelahiran yang terjadi ketika usia kandungan kurang dari 37 minggu.
Padahal umumnya bayi lahir ketika masuk usia 40 minggu yang berarti kelahiran prematur terjadi tiga minggu lebih awal.
Berbagai hal pun bisa menjadi faktor Moms mengalami kelahiran prematur.
Salah satunya kerap terjadinya kontraksi hingga membuat leher rahim atau serviks terbuka.
Ini akan menyebabkan janin memasuki jalan lahir sebelum waktunya tiba.
Trimester ketiga menjadi masa penting dalam pembentukan tahap akhir ogan vital si Kecil.
Ditambah, berat badan janin bertambah di masa-masa minggu terakhir kehamilan.
Hal ini yang menyebabkan berat badan bayi prematur cenderung di bawah bayi lahir cukup bulan.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Ternyata Berisiko Lahir Prematur, Benarkah Demikian?
Dijelaskan oleh mantan perawat RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Tri Nurhayati, AMK, bahwa ada beberapa cara merawat bayi prematur agar cepat gemuk.
Ia menjelaskan bahwa semua bayi prematur cenderung mengalami kurang berat badan saat dilahirkan.
Itu sebabnya, rumah sakit akan menempatkan bayi prematur ke dalam inkubator untuk menjaga suhu tubuhnya.
"Suhu harus disesuaikan dengan di dalam kandungan," jelasnya.
Moms disarankan untuk membuat si Kecil tetap hangat di suhu 36-37 derajat celcius.
Dijelaskan juga bahwa berat badan bayi prematur sudah dianggap stabil jika memenuhi angkat 2,5 kilogram.
Jika si Kecil mencapai berat badan tersebut, kemungkinan bayi sudah bisa dikeluarkan dari inkubator.
Meski demikian, keputusan akan diambil dokter setelah mengamati dan meninjau kondisi bayi prematur.
Cara merawat bayi prematur agar cepat gemuk yang lain adalah dengan rutin memberikan asupan ASI.
Ini penting karena si Kecil harus mendapatkan nutrisi agar bisa cepat gemuk.
Moms dianjurkan untuk memberikan ASI dengan jeda dua jam sekali.
Hanya saja, Moms mungkin menghadapi masalah ketika memberikan ASI untuk bayi prematur.
Pasalnya, ukuran mulut bayi prematur cenderung lebih kecil dari bayi lahir cukup bulan.
Itu sebabnya, bayi prematur mungkin akan sulit leluasa menyusu pada ibu secara langsung.
Solusinya adalah Moms bisa memberikan ASI pada si Kecil dengan menggunakan sendok kecil.
Lebih lanjut, untuk menjaga kualitas ASI, Moms juga harus mengonsumsi makanan kaya gizi.
Selain itu, Moms harus rajin berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui tumbuh kembang bayi prematur dengan lebih detail.