Nakita.id – Sakit perut selama kehamilan tidak boleh diabaikan begitu saja.
Bahkan, ada kalanya sakit perut bisa menimbulkan risiko yang serius.
Jika menunjukkan gejala yang parah, seperti di bawah ini maka segera konsultasikan dengan dokter ya Moms.
Kehamilan Ektopik
Melansir americanpregnancy, terjadi pada 1 dari 50 kehamilan, kehamilan ektopik adalah ketika sel telur ditanamkan di tempat lain selain rahim.
Paling sering, sel telur ditanamkan di tuba falopi.
Kehamilan ektopik tidak dapat berlanjut sampai aterm dan membutuhkan perawatan medis.
Jika Moms mengalami kehamilan ektopik, mungkin mengalami rasa sakit yang hebat dan pendarahan antara minggu ke-6 dan ke-10 kehamilan.
Wanita dengan peningkatan risiko kehamilan ektopik termasuk yang pernah mengalami kehamilan ektopik di masa lalu atau memiliki endometriosis, ligasi tuba, atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) pada saat pembuahan.
Baca Juga: 4 Penyebab Umum Sakit Perut Selama Kehamilan, Salah Satunya karena Sembelit
Solusio plasenta
Solusio plasenta adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana plasenta terpisah dari rahim sebelum bayi lahir.