Nakita.id - Belum banyak yang tahu, ternyata ini bahaya cuci handuk dengan air kamar mandi. Handuk merupakan salah satu alat mandi yang fungsinya sangat penting. Pasalnya, dengan handuk seseorang akan lebih cepat mengeringkan badannya yang basah setelah mandi. Jika tidak handukkan setelah mandi, badan pun keringnya akan lama dan lembab. Lembab tersebutlah yang membuat tubuh menjadi bau nantinya. Maka dari itu, disarankan supaya lebih bersih dalam handukkan. Selain itu, kebersihan handuk juga tetap harus Moms jaga. Cara menjaga kebersihan handuk yang paling mudah adalah dengan rajin mencuci dan menjemurnya. Karena handuk lah yang akan bersentuhan langsung dengan kulit di sekujur tubuh.
Namun yang sering jadi permasalahan adalah banyak orang yang justru jarang mencuci handuknya. Bahkan ada yang sampai bulanan tidak mencuci handuknya. Handuk yang tidak dicuci dan jarang dijemur berpotensi akan bau apek. Selain itu, bakteri di handuk pun akan menumpuk. Sehingga ketika digunakan nantinya, handuk justru bisa membuat kulit Moms mengalami berbagai masalah. Misalnya, merasa gatal setelah menggunakan handuk tersebut. Maka dari itu, disarankan untuk mencuci handuk setidaknya setiap satu minggu sekali. Namun, mencuci handuk juga tidak boleh sembarangan. Kebanyakan orang selama ini mencuci handuk dengan air kamar mandi atau air keran yang suhunya normal.
Padahal, mencuci handuk tidak direkomendasikan selalu pakai air yang bersuhu normal. Melansir dari Realsimple, idealnya Moms menambahkan air panas ketika mencuci handuk setiap bulannya. Terutama ketika Moms menggunakan deterjen yang kurang efektif. Karena dengan air panas, kotoran dan bakteri yang menempel di handuk pun bisa luruh secara total. Kemudian, bekas-bekas deterjen pun akan terbilas bersih Moms. Setelah dicuci bersih jangan lupa juga untuk menjemur handuk di bawah sinar matahari. Sehingga bisa membuat handuk menjadi kinclong lagi seperti baru. Serta aman dan bersih untuk digunakan kembali. Nah, itu dia bahaya cuci handuk dengan air bersuhu ruangan biasa, semoga bisa lebih berhati-hati ya Moms.