Nakita.id - Orang di Indonesia banyak yang mengidap asam urat.
Asam urat merupakan kondisi yang diakibatkan penumpukan asam urat (produk limbah normal dalam tubuh dalam darah).
Asam urat bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Ketika asam urat meningkat dalam darah, asam urat dapat menumpuk di persendian dan memicu respons peradangan yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan yang parah.
Asam urat sering memengaruhi satu sendi pada satu waktu (jari kaki besar adalah tempat umum untuk asam urat untuk memulai), tetapi seiring waktu dapat memengaruhi banyak sendi serta bagian lain dari tubuh, terutama bila tidak dirawat dengan benar.
Dengan asam urat, kita akan mengalami pembengkakan, kemerahan, kehangatan, dan kelembutan saat disentuh di persendian, kata Konstantinos Loupasakis, MD, rheumatologist di MedStar Washington Hospital Center di Washington, DC.
Selama serangan asam urat, rasa sakit bisa sangat menyiksa sehingga kita bahkan tidak bisa mentolerir kain lembut seperti sprai tempat tidur menyentuh sendi itu.
"Bila Anda mengalami gout akut, Anda tidak bisa bergerak," kata Puja Khanna, MD, profesor di divisi reumatologi, departemen penyakit dalam di University of Michigan di Ann Arbor.
“Asam urat duduk di persendian Anda, menyebabkan peradangan kronis. Sendi Anda semakin cacat,” imbuhnya.
Baca Juga: Para Pengidap Asam Urat Sebaiknya Jauhi 5 Jenis Menu Ini Kalau Tak Mau Asam Uratnya Kambuh
Setelah pengobatan dengan steroid seperti prednison dan NSAID, rasa sakit biasanya akan mereda dalam beberapa hari.
Serangan asam urat yang berulang dapat menyebabkan kerusakan sendi kronis, di mana tulang terkikis dan ruang sendi menyempit.