Tabloid-Nakita.com – Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan balita ialah membantah apa yang dikatakan orangtua dengan ucapan yang keras dan sambil berteriak. Reaksi anak ini terkadang membuat orangtua ikut emosi sehingga terjadi pertengkaran tidak menyenangkan di rumah. Mama bisa menghadapi anak yang membantah tanpa ikut emosi lo. Ada beberapa cara yang lebih halus dan lebih efektif untuk dilakukan.Baca juga: 5 faktor yang membuat anak cepat emosi
Seluruh orangtua pasti ingin dihargai oleh kedua orangtuanya. Bukan bermaksud membuat orangtua di atas segalanya. Namun, Mama dan Papa punya peran penting untuk menjaga tumbuh kembang anak. Maka dari itu, kemarahan dan hukuman kadang jadi respons yang wajar ketika melihat anak membantah. Cara kasar tidak hanya berdampak buruk pada hubungan Mama dan si kecil. Mama juga tidak dapat menjadi contoh yang baik.
Saat Mama membalas si kecil dengan kekerasan, ia akan memahami bahwa Mama tidak mampu mengelola emosi dengan baik. Ia akan merasa apa yang ia lakukan merupakan hal yang tidak salah. Membalas emosi dengan emosi juga membuat perasaan marah dan emosi tetap ada di dalam hati si kecil.Baca juga: Perkembangan emosi anak
Banyak orangtua tidak sadar bahwa kemarahan si kecil tidak punya tujuan ketika merasa marah dan emosi. Ketika meminta anak berhenti, ia pun juga tidak memahami bagaimana caranya untuk menghentikan emosi yang ia keluarkan. Ini adalah tugas Mama untuk mengajarkan padanya untuk mengatasi emosi yang ia keluarkan. Cara ini sangat tepat untuk menghadapi anak yang senang membantah. Membantah juga merupakan luapan emosi yang tidak terkontrol.
Saat anak mulai membantah dan menunjukkan ekspresi kemarahan berlebihan, Mama hanya cukup membiarkannya saja hingga tenang. Seperti bermain tarik tambang, ketika Mama menarik tali dari si kecil maka si kecil akan ikut menariknya lebih kencang. Jika Mama melepaskan talinya dan tidak ikut dalam permainan tarik tambang tersebut, anak akan menghentikan apa yang ia lakukan.Baca juga: Cara mengendalikan emosi di depan anak
Setelah membiarkannya tenang, Mama perlu meminta maaf padanya. Cara menghadapi anak yang membantah ini mengajarkan pada anak bahwa untuk mengungkapkan apa yang diinginkan dapat dilakukan dengan cara yang tenang. Memberikan kasih sayang dan komunikasi sangat penting untuk menghadapi anak yang senang membantah. Biarkan si kecil mengungkapkan apa yang ia rasakan. Hal ini akan membantunya untuk terbuka pada Mama mengenai apa yang ia rasakan.(Niken/Pop Sugar)