Kiat Meningkatkan Konsentrasi Anak

By Gisela Niken, Jumat, 22 April 2016 | 04:10 WIB
Kiat Meningkatkan Konsentrasi Anak (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Memasuki usia sekolah, konsentrasi menjadi hal yang penting bagi anak. Konsentrasi memang sulit diterapkan pada anak meningat pada usia balita mereka lebih senang mengeksplorasi pikiran mengenai hal-hal yang berada di sekitar mereka. Untuk itu, anak jadi sering terganggu dengan kondisi sekitarnya saat belajar. Mama bisa meningkatkan konsentrasi anak dengan cara-cara berikut.Baca juga: Mendengkur pengaruhi konsentrasi anak

1.Punya pola hidup sehatMakanan manis dan berlemak dapat menggangu fungsi otak. Untuk itu, Mama harus memberikan asupan gizi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan untuk meningkatkan kinerja otak. Selain itu, makanan dengan perwarna membuat anak jadi lebih hiperaktif dan akan semakin menyulitkan anak berkonsentrasi. Mama juga perlu mengatur waktu anak sehari-hari. Si kecil harus terbiasa dengan pola tertentu seperti waktu tidur, makan dan belajar. Hal ini akan membuatnya berkonsentrasi pada setiap apa yang ia lakukan.Baca juga: Nonton teve, anak jadi kurang konsentrasi

2.Membatasi gadget dan televisiPara ahli sudah mengungkapkan bahwa anak usia di atas dua tahun hanya boleh menontont televisi hingga 2 jam per hari. Terlalu banyak menonton televisi membuat si kecil banyak memikirkan apa yang ia tonton sehingga ia sulit memerhatikan orang lain. Selain itu, alat elektronik tidak membuat anak melakukan kegiatan fisik, bermain dan berinteraksi dengan orang lain.

3.Bermain permainan mengasah otakCobalah untuk meminta anak diam selama beberapa menit tanpa melakukan aktivitas apapun. Stimulasi sederhana ini akan membuat anak jadi lebih konsentrasi. Mintalah si kecil untuk fokus pada satu objek juga bisa meningkatkan konsentrasi.Permainan puzzle gambar juga bisa membantu si kecil untuk konsentrasi. Mintalah pada anak untuk selalu menyelesaikan apa yang ia kerjakan.Baca juga: Penyebab anak sulit konsentrasi

4.Meminimalisir gangguanSaat melakukan sesuatu, cobalah lakukan di tempat yang membuat anak nyaman seperti di kamar atau ruang keluarga. Jauhkan dari suara bising dan suara banyak orang. Hal ini akan menganggu konsentrasinya. Musik lembut juga membantu si kecil bisa lebih fokus dan konsentrasi. Stimulasi ini akan membantu anak berkonsentrasi hingga akhirnya ia tetap fokus meski banyak gangguan.

Meningkatkan konsentrasi anak harus dilakukan secara perlahan. Tingkat konsentrasi anak yang masih rendah pasti membuatnya senang tidak fokus. Mereka membutuhkan bantuan Mama dan Papa untuk memiliki konsentrasi. Mama juga harus memastikan adakah hal-hal yang mengganggu konsentrasinya dan apa yang sebenarnya mereka rasakan.(Niken/New Kids Center)