Tabloid-Nakita.com – Dalam bayangan Mama dunia anak-anak adalah dunia menyenangkan dan penuh keceriaan. Namun, ternyata bisa juga terjadi stres pada anak. Siapa sangka anak yang sepertinya tidak memiliki hal-hal yang perlu dipikirkan juga bisa stres. Ini beberapa hal yang bisa menjelaskan anak bisa stres.Baca juga: 13 cara agar anak tidak mudah stres
Stres pada asalnya ditimbulkan dari tekanan luar anak. Banyak hal yang menurut Mama sepele namun bagi anak hal tersebut ialah tekanan baginya. Datang ke sekolah pertama kali bisa jadi sumber stres bagi anak. Stres juga biasanya dimulai dari kecemasan dan ketakutan yang muncul. Stres justru mudah dialami oleh anak sebab ia belum mampu untuk mengatasi rasa takut yang muncul.
Stres yang muncul juga disebabkan oleh keadaan di luar diri anak lo, Mam. Mengetahui Mama dan Papa sedang sedih atau bertengkar juga dapat menimbulkan stres. Pengetahuan terbatas si kecil membuatnya mudah stres. Selain itu, tayangan kekerasan dan berita duka seperti bencana alam juga mudah membayang-bayangi diri anak. Mama sendiri bisa mengetahui jika si kecil stres sebab mereka mudah memunculkan tanda-tanda tertentu.Baca juga: Orangtua stres, ini dampaknya bagi anak
Anak yang mengalami stres biasanya mengalami perubahan perilaku. Anak yang tiba-tiba mengompol setelah lama tidak mengompol juga menjadi tanda stres. Sebagian anak juga berdampak pada fisiknya seperti mengalami sakit perut dan pusing. Si kecil juga menunjukkan gestur berbeda seperti senang mengisap jempol dan memainkan rambut. Jika mengalami stres anak juga jadi sering marah dan juga mungkin jadi lebih manja dibanding biasanya.
Lalu, apa yang harus Mama lakukan untuk mengurangi stres pada anak? Menyiapkan makanan yang bergizi dan tidur cukup dapat membantu si kecil mengurangi stres. Selain itu, Mama perlu mengajaknya mengatakan apa yang ia rasakan sambil melakukan kegiatan yang ia suka. Mama juga perlu menyiapkan waktu-waktu yang akan membuatnya stres seperti saat datang ke dokter. Stres pada anak sebenarnya normal terjadi, namun Mama harus berada di sampingnya sebab si kecil belum memahami apa yang harus ia lakukan.Baca juga: 5 penyebab stres pada anak
Mungkin sulit membuat si kecil mengatakan apa yang ia rasakan. Namun, Mama harus secara peka mengetahui tanda jika si kecil mulai stres. Menjadi hal terpenting ialah ketika Mama bisa menjadi teman dan melindunginya agar ia tidak merasa sendirian. Jangan pula menyepelekan apa yang si kecil rasakan dan pikirkan. (Niken/Kids Health)