Nakita.id – Bisa dibayangkan betapa kotornya lap dapur yang dipakai untuk membersihkan meja kotor sehari-hari.
Ada banyak bakteri yang tersembunyi di balik sana yang dapat menjadi sumber penyakit.
Jumlahnya bisa bertambah semakin banyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Salah satunya, kondisi kelembapan pada kain tersebut.
Lap dapur yang basah memiliki jumlah bakteri yang lebih banyak dibandingkan lap yang kering.
Lantaran bakteri membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Seperti yang dikutip dari Fitday, sekitar 75 persen handuk yang mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli.
Sisanya merupakan bakteri Staphylococcus aureas memiliki kemampuan untuk menghasilkan zat beracun.
Mereka yang menelanya dapat menunjukkan gejala seperti muntah, diare, dan demam.
Penelitian yang dipublikasikan di American Society for Microbiology menunjukkan bahwa handuk dan barang dapur berpori lainnya seperti spons dan lap piring merupakan tempat berkembang biar bakteri yang dapat menyebabkan penyakit makanan.
Lantas bagaimana cara mencegah lap dapat membahayakan kesehatan?